PANGKALAN BUN – Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) mengeluhkan penurunan minat wisatawan Mancanegara dalam sebulan terakhir, hal ini tak lepas dari ancaman wabah virus corona yang membuat sejumlah negara menutup kunjungan asing.
Misalnya Taman Nasional Tanjung Puting yang terletak di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) itu pun merasakan imbas dari virus corona.
“Betul sekali pak, gara-gara virus corona TNTP sekarang sepi dari kunjungan wisatawan mancanegara,” kata Dorprawati Siburian, Direktur Kampanye Orangutan. Orangutan Foundation International (OFI) saat dikonfirmasi beritasampit.co.id, Minggu, 8 Maret 2020.
Lebih lanjut Dorprawati, pihaknya juga telah mendengar laporan dari sejumlah agen travel biro perjalanan kunjungan wisatawan mancanegara saat ini mengalami penurunan yang cukup drastis, akibat sejumlah penerbangan International sementara dihentikan.
“Sampai sekarangpun, Prof DR Birute Mary Galdikas gagal kembali ke Pangkalan Bun dari Amerika, harusnya menurut jadwal beliau kembali ke Pangkalan Bun sekitar 25 Februari 2020 lalu,” ujar Dorprawati.
Hal serupa dikeluhkan salah satu pemilik biro perjalanan wisata, Borneo Hijau Persada Tour and Travel, Ahmad Yani, ia mengeluhkan banyak sejumlah jadwal kedatangan turis mancanagera dari Eropa, Spanyol dan Australia yang akan berkunjung ke TNTP sejak Desember 2019 hingga Juni 2020 dibatalkan.
“Bulan ini saja sekitar 15 reservasi yang telah dibatalkan. Mereka (wisatawan) khawatir karena sebagian wisatawan mancanegara harus transit di sejumlah negara Asia lainnya sebelum ke tempat tujuan,” ungkapnya Ahmad Yani.
(Man/beritasampit.co.id).
