Hari Perempuan Internasional, Novia : Momentum Perjuangan!

IST/ BERITA SAMPIT – Novia Adventy Juran

PALANGKA RAYA – Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day jatuh setiap tanggal 8 Maret 2020 yang dirayakan secara serentak diseluruh penjuru dunia, tidak terkecuali Indonesia, termasuk Kalimantan Tengah.

Novia Adventy Juran, menyampaikan bahwa momentum hari perempuan Internasional adalah momentum perjuangan bagi emansepasi perempuan untuk memperjuangkan hak-hak demokrasinya yang ia nilai masih belum sepenuhnya perempuan miliki.

“Pada waktu yang sama juga kita menyaksikan banyak perempuan yang dipaksa untuk diam dan bisu, ditengah-tengah diskriminasi dan kekerasan yang membelenggu kebebasan mereka,” tutur pengurus KNPI Provinsi ini.

BACA JUGA:   Tidak Sampai Tiga Hari Jalan B. Koetin Kembali Rusak

Dia juga membeberkan data kekerasan terhadap perempuan menurut Komnas Perempuan berdasarkan data 2018 yang terkumpul, jenis kekerasan terhadap perempuan yang paling menonjol adalah KDRT/RP (Ranah Personal).

“Ranah pribadi paling banyak dilaporlan dan tidak sedikit diantaranya mengalami kekerasan seksual,” bebernya.

Selain itu , lanjut Novia, persoalan perempuan di dunia usaha terutama buruh sawit, hingga sekarang kerap terjadi yang terkadang tidak mendapatkan haknya ketika bekerja, atau persoalan anak perempuan di desa-desa yang harus menikah di usia dini.

BACA JUGA:   DPMPTSP Melaksanakan Program Rutin Ramadan Berbagi

“Tidak mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan yang memadai ini adalah persoalan serius yang harus diperhatikan Negara,” ujar aktivis perempuan dayak asal Gunung Mas ini.

Meski begitu ia optimisi di hari perempuan Internasional ini akan ada semangat baru bagi para perempuan di dunia.

“Kiranya menjadi momentum perjuangan dan solidaritas terhadap kebangkitan perempuan untuk memperoleh hak-hak demokratisnya,”harap Novia

(Redha/Beritasampit.co.id)