Karya: Arlis Suana
Dendam ialah benih dari tatap yang membuahkan rindu
Sedangkan rindu ialah anak sah dari cinta
Dendam yang dikandung takkan padam bila tak kunjung temu
Namun Temu hanya alat yang menyampaikan pesan
Dendam mulai tumbuh bersama angan
Sedangkan angan ialah ingin yang belum tersampaikan
Dendam telah merusak ketenangan
Sebab ketenangan sudah menjadi riak yang berisik
Dendam menjadi aksara terburuk nan puitis
Puitis sebab getir dan getar syahdu terikat romantis
Dendam manis menjadi petaka
Sebab cinta tak kunjung menyua
Gerimis perlahan menyiram rindu
Sedang dendam kian merah padam
Baju terlalu takut memeluk raga
Sebab buah dari dendam membakar jasad
Eh sekarang anak dan ibu sama.
