Bisakah Orang Utan Terinfeksi Virus Corona? Ini Jawabannya

IST/BERITA SAMPIT - Orang Utan.

PANGKALAN BUN – Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Kalimantan Tengah tepatnya di Kecamatan Kumai telah menjadi salah satu koloni Orang Utan terbesar di dunia.

Bahkan disampaikan Prof. DR. Birute Mary Galdikas, penggagas penyayang dan perehabilitasi Orang Utan sejak tahun 1971 hingga sekarang tahun 2020 itu, bahwa jumlah Orang Utan di koloni hutan TNTP jumlahnya lebih dari 10 ribu Orang Utan.

Dengan demikian, banyaknya satwa tersebut di kawasan hutan TNPT, berhubungan dengan semakin mewabahnya virus Corona (Civid-19) tentunya menjadi sebuah pertanyaan, apakah virus mematikan tersebut bisa tertular ke satwa atau Orang Utan tersebut.

BACA JUGA:   Ketua MUI Kobar Prihatin, Iklan Judi Slot Online Membawa Salah Satu Nama Agama

Hal ini, menurut dokter Erry Eryansyah, hingga sekarang belum ada data ilmiah terkait bisa atau tidak Covid-19 menular ke Orang Utan, “Nah kalau ini maka belum pernah tau untuk kasusnya, karena belum pernah dapat data ilmiahnya,” jawab dr Erry yang juga anggota DPRD Kobar tersebut.

Lebih lanjut, politis partai Golkar ini menjelaskan, bahwa selama ini untuk penanganan dan sterilisasi di wilayah Orang Utan sangat ketat.

BACA JUGA:   Posyandu Aisyiah Pangkalan Bun Peduli dan Periksa Kesehatan Ibu-Ibu Lansia

“Karena memang Orang Utan sangat rawan tertular penyakit dari manusia termasuk jenis primata yang lain seperti bekantan (jenis kera berhidung panjang), itu yang selama ini sepengetahuan ulun (saya),” ungkap dr. Erry Eryansyah. (Man/beritasampit.co.id).