KUALA PEMBUANG – Bupati Seruyan Yulhaidir, mengimbau seluruh elemen masyarakat, terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan untuk menjauhi narkoba.
Bupati Seruyan Yulhaidir, akan mengambil tindakan tegas jika ada ASN yang terindikasi menggunakan barang haram tersebut. Hal itu ia ungkapkan saat melantik 252 Pegawai Negeri Sipil (PNS). Selasa, 10 Maret 2020.
Ia memastikan akan mendukung langkah kepolisian untuk memberantas peredaran narkoba, khususnya di Kabupaten Seruyan.
“Saya ingatkan kepada seluruh PNS, agar hindari dan jauhi narkoba, jika ada indikasi akan ditindak tegas, jangankan memakai baru indikasi saja akan diproses,” tegasnya.
Yulhaidir, menilai penyalahgunaan narkoba saat ini menjadi masalah yang sangat memprihatinkan dan cenderung meningkat. Untuk itu ia akan menindak tegas ASN yang terindikasi memakai narkoba.
“Kita semua menyadari bahwa peredaran narkotika dan obat-obat terlarang telah memasuki segala lapisan umur dan status, termasuk kalangan PNS, pada kesempatan ini saya ingatkan jangan sekali-kali berurusan dengan narkoba,” ungkap Yulhaidir.
Hal itu disampaikan Yulhaidir mengingat ada dua orang PNS batal dikukuhkan dalam pengambilan sumpah karena terindikasi menggunakan narkoba. Selain itu juga ia berharap pada ASN jika ada yang masih menggunakan narkoba untuk menghentikan.
“Kami tidak mau memiliki ASN yang menggunakan narkoba, nanti dia merusak sendi kehidupan, nanti dia merusak tatanan yang ada. Gara-gara narkoba jadi malas turun kerja,” ungkap Bupati yang menjabat sejak 24 September 2018 ini.
(Asy/beritasampit.co.id)
