55,1 Persen Rakyat Memerlukan GBHN

Muhammad Qodari. Foto: beritasampit.co.id/Adista Pattisahusiwa

JAKARTA— Pengamat Politik Muhammad Qodari memaparkan salah satu bagian survei Indo Barometer yang memperlihatkan 55.1 persen masyarakat Indonesia sangat memerlukan Pokok-pokok Haluan Negara dalam GBHN untuk pembangunan kedepannya.

Sedangkan 9.8 persen menyatakan Indonesia tidak memerlukan GBHN untuk pembangunan. Sementara 35.1 persen menyatakan tidak tahu/tidak menjawab.

“Adapun alasan mengapa Indonesia memerlukan GBHN, sebanyak 32.8 persen menyatakan karena pembangunan harus berlandaskan UUD NRI 1945,” tutur Qodari di Parlemen Senayan Jakarta, Rabu, (11/3/2020).

BACA JUGA:   Mercy Barends Desak Kementerian ESDM Blacklist Pihak Ketiga Proyek PJUTS

Sebesar 22.8 persen menyatakan sesuai aturan yang pasti dalam pembangunan nasional, serta sekitar 9.2 persen menyatakan demi pemerataan pembangunan, dan berbagai alasan lainnya.

Dirinya berharap MPR periode 2019-2024 terus melakukan sosialisasi kajian yang cermat dalam menyikapi polemik menghadirkan kembali Garis Besar Haluan Negara sebagaimana direkomendasikan MPR RI periode 2014-2019 sebelumnya itu.

BACA JUGA:   Mukhtarudin Dorong Percepatan Pengembangan Kendaraan Listrik di Tanah Air

“Tentu sosialisasi dengan melibatkan partisipasi rakyat di berbagai kabupaten/kota hingga kecamatan dan desa untuk mendengar langsung masukan maupun kondisi dan arah pembangunan yang mereka rasakan saat ini,” pungkas Muhammad Qodari.

(dis/beritasampit.co.id)