PALANGKA RAYA-Badan Pusat Statistik (BPS) Palangka Raya mengimbau kepada masyarakat agar tidak menginstal aplikasi terkait sensus penduduk online atau SPO melalui play store serta mengisi data yang meminta nama ibu kandung dalam website SPO.
Hal tersebut disampaikan oleh Citra Nugroho, Kasi Statistik Sosial BPS Kota Palangka Raya yang juga penanggung jawab teknis sensus penduduk di ruang pers DPRD Kota Palangka Raya, Kamis (11/3/2020) siang.
Citra Nugroho menjelaskan, BPS tidak memiliki aplikasi play store untuk SPO dan juga dalam websaite resmi sensus penduduk; www.sensus.bps.go.id tidak terdapat kolom isian yang menanyakan nama ibu kandung.
“Kalau ada aplikasi play store SPO dan website SPO yang menyakan nama ibu kandung, saya pastikan itu palsu. BPS tidak memiliki aplikasi play stor dan isian dalam website yang menanyakan nama ibu kandung,” tukas Citra.
Oleh karena itu, Citra meminta masyatakat berhati-hati dan jangan sampai salah menginput data kependuduk melalui aplikasi dan website tidak resmi. “Hati-hati, nanti data kita bisa disalah gunakan. Website resmi BPS untuk SPO tidak meminta isian nama ibu kandung,” tegasnya.
Berikut tata cara pengisian sensus penduduk dengan sistem online:
- Masuk ke laman www.sensus.bps.go.id menggunakan perangkat elektronik yang terhubung dengan internet.
- Mengisi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai KTP.
- Mengisi nomor Kartu Keluarga (KK).
- Membuat Password dan memilih pertanyaan pengaman untuk menjaga keamanan data.
- Layar daftar pertanyaan akan muncul, lalu isi daftar pertanyaan sesuai dengan kondisi saat ini.
- Contoh pertanyaan meliputi alamat, daya listrik, jenis air minum yang digunakan, dan data anggota keluarga lainnya.
- Setelah selesai mengisi daftar pertanyaan, klik kirim.
- Klik unduh bukti pengisian.
- Selesai.
(gra/beritasampit.co.id)
