Masyarakat Mengeluh Fogging Nyamuk Tidak Merata, Ini Saran Anggota DPRD

MAN/BERITA SAMPIT - Yudie Junas, S.Pd Anggota Komisi A DPRD Kobar.

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) Komisi A, Yudi Junas S.Pd menyatakan fogging (Menyemprot) nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) masih kurang dan belum merata, sebab masih ada keluhan masyarakat.

Sebab itu, ia menyarankan Puskesmas di 6 Kecamatan se-Kabupaten Kobar untuk melibatkan organisasi Karang Taruna desa. Menurutnya, sekarang sudah saatnya ada pembaharuan dalam menangani kesehatan termasuk membasmi sarang nyamuk DBD.

“Karena masih ada keluhan dari masyarakat tentang penyemprotan nyamuk tidak merata,” kata Yudie saat dikonfirmasi beritasampt.co.id usai Rapat Paripurna ke-6 masa sidang II tahun sidang 2020 dalam rangka Penyampaian LKPJ Bupati Kotawaringin Barat TA 2019, Kamis 12 Maret 2020.

BACA JUGA:   Awal Ramadan, Warga Laksanakan Tarawih di Masjid Alhijrah

Menurut Politis Partai Berkarya ini, sebelum melibatkan anggota Karang Taruna di setiap desa terlebih dahulu anggota Karang Taruna diberi Bimbingan Teknis tentang bagaimana cara menggunakan penyemprotan yang baik dan mencampur obat-obatannya.

“Sudan cukup lama hujan turun membuat nyamuk Aedes Aegypti atau nyamuk Demam Berdarah (DB) semakin berkembang biak, disebabkan banyak sisa air hujan yang tergenang. Air yang tergenang itulah dijadikan sarang nyamuk untuk bertelur,” ujar Yudie.

BACA JUGA:   Bukan Hanya Ada  di Cirebon, Musik Obrog-Obrog Pembangun Sahur Ternyata Juga Ada di Kota Kumai, Kotawaringin Barat

Kata dia, kini Dinas Kesehatan harus terus dan terus bergerak berupaya mengantisipasi berbagai kekurangan dalam rangka membasmi sarang nyamuk dengan praktek nyata.

“Misal tadi saya katakan melibatkan seluruh anggota Karang Taruna disetiap desa, untuk jadi relawan fogging. Kalau hanya pasang slogan baliho atau spanduk itukan hanya mengingatkan saja, tapi kalau dengan praktek langsung kelapangan,“ harap Yudie Junas, S.Pd. (Man/beritasampit.co.id).