Edukasi Virus Corona, PMKRI Cabang Palangka Raya Adakan Dialog Publik

DIALOG PUBLIK: IST/BERITA SAMPIT -Pmkri Cabang Palangka Raya mengadakan dialog publik, Jumat 13 Maret 2020.

PALANGKA RAYA – Perhimpunan Mahasiswa Katolik RepubIik Indonesia (PMKRI) terpanggil untuk memperbaiki opini publik tentang penyebaran wabah Virus Corona yang kini terus menjadi konsentrasi semua negara.

Melihat fenomona ini PMKRI juga terpanggil membantu pemerintah melalui kegiatan Dialog Pemuda dengan “Tema Bahaya Epidemis Virus Corona (COVID-19) & Apa Perisai Kalimantan Tengah” yang diadakan di Pandopo Museum Balanga, kota Palangka Raya. Jumat, 13 Maret 2020, kemarin.

Dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan Dialog Pemuda, Ketua Presidium PMKRI Cabang Palangka Raya EGI Praginanta menyampaikan ini adalah bukti kontribusi pemuda dalam membangun Provinsi Kalimantan Tengah.

“Melalui kegiatan ini supaya dapat membuka cakrawala bepikir pemuda bahwa persoalan tersebut menjadi tugas bersama  dalam memberi pemahaman kepada masyarakat luas,” dalam rilisnya yang diterima beritasampit.co.id. Sabtu, 14 Maret 2020.

Dialog Pemuda yang di selenggarakan PMKRI Palangka Raya ini juga  mendapat dukungan yang baik dari pemuda mahasiswa kota Palangka Raya, hal ini dilihat dari antusias jumlah peserta yang cukup beragam dari berbagai universitas dan organisasi yang berbeda mengikuti rangkaian kegiatan seperti bertanya bahkan banyak peserta memberi masukan pernyataan, dan pendapat kepada pemateri.

BACA JUGA:   Road to Pocari Sweat Run 2024, Perkenalkan Pesatnya Pembangunan Kalteng

Pemateri yang datang langsung dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah yaitu Yaesar Wawan selaku Kasi Surveilans dan Imunisasi dan dimoderatori langsung oleh PGK PMKRI Obi Seprianto.

Adapun point yang disampaikan Yaesar Wawan dalam Dialog Pemuda tersebut bahwa Virus Corona sudah diklasifikasikan sebagai Pandemi atau penyakit menular yang menyebar dari satu orang ke orang lain di banyak negara pada waktu bersaman.

“Kita harus berpilaku hidup bersih dan sehat, dan yang terakhir pemuda di tuntut untuk menangkal berita Hoax yang meresahkan masyarakat serta kebijakan-kebijakan yang sudah dilakukan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Secara terkhusus DINKES Provinsi Kalimantan Tengah sudah menyurati keberbagai Dinas Kesehatan kabupaten di Kalimantan Tengah untuk tetap waspada,” ujar Yaesar Wawan dalam paparannya.

BACA JUGA:   Pengurus HMI Korkom UPR dan Komisariat FKIP, FEB, Hukum dan Teknik Periode 2023-2024 Resmi Dilantik

Yesar Wawan juga menyampaikan kepada peserta kegiatan dialog tersebut bahwa pihaknya akan terus memberi edukasi dan pemahaman kepada masyarakat dan mengkampanyekan secara luas baik melalui media-media maupun secara tatap muka kepada masyarakat luas tentang pencegahan virus corona.

Sebelumnya, permasalahan dan penyebaran Virus Corona semakin hangat menjadi pembicaraan di berbagai media karena virus tersebut menular begitu cepat dan menyebar ke berbagai negara bahkan kini masuk ke Indonesia.

Semenjak diumumkan Presiden Joko Widodo dua WNI positif Virus Corona pada tanggal 2 Maret 2020 dan data terakhir pada tanggal 12 Maret 2020 melalui juru bicara pemerintah penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyatakan kasus Virus Corona di Indonesia yaitu 34 terinfeksi, 2 sembuh dan 1 orang meninggal dunia tentu hal tersebut membuat ketakutan dan kekhwatiran di dalam masyarakat.

(NA/rls/beritasampit.co.id)