Dua Proyek ‘Raksasa’ di Kobar Tampak Tak Berfungsi, Ini Komentar Dewan

MAN/BERITA SAMPIT - Alman Riansyah, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat.

PANGKALAN BUN – Sejumlah fasilitas hasil pembangunan yang awalnya diperjuangkan Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) dari APBN sampai sekarang tampak kurang befungsi.

Seperti Pembangunan lokasi Karantina Sapi terbesar di Provinsi Kalteng dan Pabrik Tepung Ikan yang juga katanya terbesar di Kalteng itu. Hingga kini dua proyek raksasa ukuran tingkat Kabupaten itu tampaknya kurang berfungsi.

Padahal digadang-gadang, kedua proyek tersebut kalau sudah berjalan bisa membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan ekonomi kerakyatan. Kini justru terkesan membuang uang rakyat.

Selain itu fasilitas Pasar Rakyat Palagan Sari, yang berhasil diperjuangkan Anggota DPR RI, Hamdhani melalui APBN sekitar Rp 5,8 miliar, sampai sekarang lapak para pedagang di dalam pasar banyak yang kosong, tidak diminati para pedagang.

Menanggapi hal tersebut, Alman Riansyah, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), saat dikonfirmasi beritasampit.co.id, Senin 16 Maret 2020, ikut prihatin dan akan cek langsung di lapangan kondisi tersebut.

“Tapi kalau masalah pabrik tepung ikan itu menurut informasi terjadi kesalahan material, karena peralatannya tidak sesuai,”ungkap Alman. (Man/beritasampit.ci.id).