Begini Pengakuan Murid SD di Palangka Raya Lolos dari Percobaan Penculikan

AUL/BERITA SAMPIT - M (baju merah) korban upaya penculikan saat didampingi keluarganya.

PALANGKA RAYA  – Sempat  viral di dunia maya  video pengakuan seorang murid SD yang diketahui berinisal M salah satu pelajar di Kota Palangka Raya menggerkan warga, pasalnya dari pengakuan sang bocah diri sempat hendak diculik.

Beruntung bocah kelas IV (empat) ini berhasil lolos dari percobaan penculikan yang dilakukan usai dirinya pulang dari sekolah.  Selasa 17 Maret 2020.

Saat awak media bertandang ke rumah M dengan didampingi ibunya Etni (42), M menuturkan peristiwa upaya penculikan terhadap dirinya.

“Awalnya ada seorang pria yang berbadan tegap membawa tabung gas 3 kilogram menghampiri saat saya berjalan pulang usai jam sekolah,”  ujar M.  Rabu 18 Maret 2020.

Disekitar jembatan Pengaringan depan Jalan Beruk Angis, pria yang diketahui menggunakan Jupiter z warna hitam datang menghampiri dirinya.

“Dia langsung ngajak saya jalan jalan ketempat permainan dan dijanjikan uang 10 Ribu Rupiah,” beber M yang diamini sang ibu.

Meski sempat dibujuk dengan iming-iming uang bocah SD ini menolak tawaran yang dijanjikan pria yang tidak dikenal itu.

“Saya menolak dan mengatakan, jangan om saya dimarahi ibu saya kalau ikut orang yang tidak dikenal,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Ia membeberkan usai mendengar tolakan itu pria tidak dikenal ini pun langsung mencengkram lengan kanannya dan tiba-tiba sang bocah seakan terhipnotis.

“Setelah itu saya tiba tiba melihat pria yang menakutkan itu seperti wajah ibu saya dan saya pun bersedia ikut,” tuturnya.

Kemudian pria tersebut membawa M berkeliling hingga taman Pasak kameluh Kota Palangka Raya.

“Beruntung saat berada dijalan Tumenggung Tandang  saya yang menangis ingin pulang akhirnya bisa melompat dari sepeda motor pelaku yang berjalan pelan,” ujar gadis kecil pemberani ini.

Usai terjatuh bocah SD ini segera berteriak minta minta tolong, sontak peristiwa ini membuat dugaan penculikan itu panik dan kabur hingga meninggalkan korban.

“Pria yang mau menculik saya langsung kabur, untung ada seorang ibu yang  singgah dan menolong saya,” akhirnya.

(aul/beritasampit.co.id)