Bupati Pulang Pisau Terima Kunjungan Tim Kemenkes, Penilaian Kabupaten Bebas Malaria

Berita Sampit
Ist/BERITA SAMPIT - Bupati Pulang Pisau (Pulpis), H Edy Pratowo didampingi Kepala Dinas Kesehatan Pulpis Dokter dr Muliyanto Budihardjo menyambut Tim asesment eliminasi malaria dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemkes RI) di Rumah Jabatan Bupati Pulpis, Selasa, 17 Maret 2020.

PULANG PISAU – Bupati Pulang Pisau (Pulpis), H Edy Pratowo didampingi Kepala Dinas Kesehatan Pulpis Dokter dr Muliyanto Budihardjo menyambut Tim asesment eliminasi malaria dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemkes RI) di Rumah Jabatan Bupati Pulpis, Selasa, 17 Maret 2020.

Kedatangan rombongan Tim penilaian yang dipimpin oleh Dr. Afandi epidemioloog dari Kemenkes RI tersebut bertujuan untuk melakukan Penilainan di Bumi Handep Hapakat terkait Kabupaten Bebas Malaria.

“Selamat datang tim penilai eliminasi malaria di Bumi Handep Hapakat Kabupaten Pulang Pisau, semoga kehadirannya menjadi penambah spirit bagi pemerintah dan masyarakat untuk senantiasa berupaya hidup sehat yang terbebas dari penyakit malaria,” Kata Bupati.

Edy mengatakan Pemerintah Kabupaten Pulpis turut mendukung komitmen global untuk mengeliminasi malaria dengan melakukan berbagai upaya menghentikan terjadinya penularan malaria.

BACA JUGA:   Sebagai Putra Daerah, Untung Jaya Bangas Bakal Maju Pilkada Gunung Mas 2024

Ia juga mengungkapkan pihaknya bersama masyarakat saat ini telah bertekad dan siap mengikrarkan diri sebagai daerah yang bebas malaria.

“Kita berharap dalam penilaian ini Kabupaten Pulpis bisa menghasilkan yang terbaik dan memperoleh sertifikat sebagai kabupaten bebas malaria,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan dr Mulyanto menjelaskan, tim assesment eliminasi malaria Kemenkes akan melakukan penilaian uji kelayakan eliminasi malaria 2020 di Pulpis mulai 17-21 Maret 2020.

Dalam penilaian tersebut, lanjutnya, terbagi dua tahap, yakni penilaian berkas Dinas Kesehatan terkait kasus malaria yang terjadi dan uji lapangan mengenai kasus tersebut di pusat layanan kesehatan, yakni RSUD Pulpis serta beberapa penilaian lainnya.

“Tim tersebut merupakan Tim penilaian kabupaten bebas malaria dimana bapak bupati memberikan dukungan kepada dinas kesehatan dan jajarannya agar tidak ada kasus baru Malaria di kabupaten Pulpis. Tim penilaian selama empat hari disini terhitung dari sekarang,” ungkap Mul.

BACA JUGA:   Peran Mahasiswa dalam Menangkal Terorisme dan Radikalisme

Mul mengakui pihaknya telah melakukan sosialisasi dan menghimbau agar jangan minum obat malaria sembarangan, jika tidur pakailah kelambu dan jika ada masyarakat yang pulang kerja baik dari penambang emas atau perambah hutan maka berkenan untuk di check darahnya.

Usai melakukan kunjungan ke Bupati Pulpis, Tim yang berjumlah 4 orang didampingi pihak Diskes Pulpis akan turun ke lapangan melakukan penilaian. “Adapun nantinya apabila dalam penilaian ini kita menerima hasil yang baik, maka mereka akan memberikan kita sertifikat kabupaten Bebas Malaria. Setelah ini mereka (Tim Penilai) akan kelapangan,” tutupnya.

(Ahd/beritasampit.co.id)