TAMIANG LAYANG – Menyikapi merebaknya penyebaran virus covid-19 atau corona di Indonesia, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah meliburkan sekolah dan instruksi lainnya.
Hal ini diungkap Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran saat menggelar video conference serentak seluruh 13 kabupaten dan 1 kota se Kalteng.
“Libur tersebut harus dipergunakan untuk belajar di rumah ke arah kegiatan positif dan tidak berkumpul siang maupun malam, ini akan diawasi oleh pihak tim pengawasan diantaranya tim kepolisian,” ucap Sugianto.
Langkah ini diambil sebagai upaya menjamin masyarakat Kalteng dapat terhindar dari virus yang mematikan ini.
“Kesiapan darurat bencana corona virus covid 19 ini harus dilakukan karena saya mencintai seluruh warga masyarakat se kalimantan tengah agar mengntisipasi dan terhindar dari penyebaran virus corona ini,” jelas Sugianto.
Terpisah Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas selesai acara telconverence di ruang aula Bupati Barito Timur Tamiang Layang, Jalan A Yani, Rabu. 18 Maret 2020.
“Untuk meliburkan sekolah akan diatur segera beberapa hari ini melalui tim di pemerintah Bartim, tetap diharapkan nantinya bagi anak sekolah agar tetap belajar di rumah dn dipantau orang tua dan gurunya,” imbuh Ampera.
Mengenai ketersedian bahan pokok bagi masyarakat, pihak telah melakukan upaya pemenuhan dengan berbagai cara. Meski begitu orang nomor satu di Bartim ini mengimbau masyarakat untuk tidak panik.
“Kita sudah siapkan antisipasi dari hasil pertanian terutama padi langsung di beli pihak pemerintah untuk mempersiapkan stok kebutuhan bagi masyarakat kedepan,” tuturnya.
Persoalan perlengkapan dan kebutuhan mengatasi virus corona pihaknya akan mempersiapkan tim sehingga dapat terkoordinir dengan baik.
“Kesiapan darurat bencana covid 19 akan segera mungkin di atur untuk mempersiapkan kebutuhan peralatan dan kebutuhan bagi warga di pimpin oleh dr. Simon Biring dan bidang pengawasan keamanan dn penyebran langsung diatur oleh Tim Polres bersama anggota TNI Bartim,” tegas Ampera
Untuk diketahui kegiatan video conference kesiapan darurat bencana virus corona ini dihadiri Bupati, wakil bupati, dn seluruh staf pemerintah serta seluruh SOPD, DPRD Bartim, Pengadilan, Kejaksaan, Polres, Pabung 1012 Kodim dn Camat
(udek/Beritasampit.co.id)
