Masker Langka dan Mahal, Ruselita Minta Aparat Hukum Tindak Tegas Penjual Masker Nakal

Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita

PALANGKA RAYA-Kota Palangka Raya alami kelangkaan masker, hand sanitizer dan alkohol di tengah kekhawatiran masyarakat terhadap merebaknya virus corona atau Covid-19. Itu diduga terjadi akibat ulah sejumlah pihak yang memanfaatkan situasi dengan menimbun untuk mengambil keuntungan pribadi.

Menyikapi masalah ini, Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita meminta kepada aparat hukum dan dinas terkait segera turun tangan dan nersikap tegas bila memang ada penjual nakal yang sengaja membuat kelangkaan masker, hand sanitizer dan alkohol dipasaran. Apalagi harganya selama ini naik tajam hingga diatas 100 persen.

“Semua apotik atau toko yang menjual beberapa barang tersebut harus diberi peringatan tegas agar boleh menjual sesuai kebutuhan saja kepada pembeli, dalam artian setiap konsumen tidak boleh membeli barang dalam jumlah banyak tapi dibatasi satu atau dua saja agar semua bisa kebagian,” katanya.

Politisi Partai Perindo ini meminta aparat penegak hukum dan dinas terkait agar menindak tegas apabila ada apotik atau toko alat kesehatan yang sengaja menjual barang-barang tersebut dengan harga tinggi yang jauh melebihi harga standart.

BACA JUGA:   Pengurus HMI Korkom UPR dan Komisariat FKIP, FEB, Hukum dan Teknik Periode 2023-2024 Resmi Dilantik

“Perlu tindakan tegas, apalagi bila sampai ketahuan ada yang sengaja menimbun barang dengan tujuan mengambil keuntungan sebanyak-banyaknya disaat situasi sekarang ini dimana semua orang sangat membutuhkan sebagai alat antiseptik dan pencegahan virus corona maka benar-benar harus diberi sangsi berat,” tegasnya.

Wanita yang dikenal ramah kepada awak media ini juga mengimbau kepada masyarakat Kota Palangka Raya agar menghindari keluar rumah dan berkumpul ditempat banyak orang bila memang tidak perlu, serta selalu menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan dan perbanyak minum air putih.

“Kepada semua warga sesuai instruksi pemerintah, hindari keluar rumah berkumpul di tempat banyak orang bila memang tidak perlu. Jaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan dan perbanyak minum air putih. Dengan pola hidup sehat, makanan bergizi dan lebih extra menjaga kesehatan, insyaallah kita aman dari virus corona,” saran Ruselita.

BACA JUGA:   20.379 Jiwa Terdampak Banjir di Kota Palangka Raya

Seperti diberitakan sebelumnya, sejak merebaknya virus corona atau COVID-19 melanda Indonesia, alat kesehatan jenis masker, sanitizer dan alkohol terjadi kelangkaan di pasaran. Kalaupun barangnya tersedia di toko alat kesehatan dan apotik di dalam Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, harganya naik tajam hingga diatas 100 persen.

Menanggapi masalah ini, Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo menyarankan kepada Pemkot Palangka dan Pemprov Kalteng agar melakukan operasi pasar khusus untuk produk kesehatan sepeti masker, hand sanitizer, alkohol dan lain-lain.

“Berdasar pantuan pribadi, saat ini ketiga produk tersebut sangat sulit di cari, kalaupun ada harganya sangat mahal. Bahkan ada hand sanitizer yang harganya naik hingga 400%,” beber Sigit, Rabu (18/3/2020) malam. “Sah-sah saja pengusaha menaikkan harga disaat daya beli meningkat. Tapi jangan keterlaluan, karena saat ini sedang kondisi musibah/ darurat,” timpal Politisi PDI Perjuangan ini.

(gra/beritasampit.co.id)