SAMPIT – Menyusul datangnya kabar siaga darurat virus corona atau Covid-19. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) dan Seruyan di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Telah mengeluarkan surat edaran untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut melalui status siaga darurat. Serta meliburkan aktifitas pendidikan dan menunda acara yang sifatnya keramaian.
Rencana Pemkab Kotim dan Seruyan akan menggelar tabligh akbar, yang rencananya diisi oleh Ustaz Abdul Somad (UAS) masing-masing pada 6 dan 7 April mendatang. Disinyalir bakal ditunda.
Pasalnya, UAS telah mengunggah video singkat di unggah akun instagram @ustadzabdulsomad_official, pada Minggu (15/3/2020) malam.
Bahwa Da’i kondang asal Riau itu membatalkan semua kegiatan ceramahnya mulai dari Senin (16/3/2020) sampai keadaan kembali kondusif akibat pandemi virus corona yang melanda Indonesia.
“Saya tidak dapat mengisi jadwal-jadwal (ceramah, red) dalam waktu dekat ini. Sejak 16 Maret hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Hingga kondisi kondusif,” kata UAS dalam unggahan video tersebut.
Sementara itu, ketua panitia tabligh akbar UAS di kota Sampit, kabupaten Kotim. Ustaz Gofur saat dikonfirmasi tak bisa berkomentar banyak.
Alasannya, bahwa terkait hal teknis di lapangan, Pemkab yang menanganinya.
“Yang lebih jelasnya acara UAS ini di undur waktunya, kami sarankan ke pihak Kesra, karna yang menangi secara teknis di lapangan pemerintah Kotim,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu 18 Maret 2020
Terpisah, wakil bupati Kotim HM Taufik Muqri memastikan kedatangan UAS di Bumi Habaring Hurung dibatalkan.
“Sudah pasti dibatalkan, acara UAS,” kata Taufik
Hal tersebut juga berpotensi dialami oleh Pemkab Seruyan.
Padahal, acara tabligh akbar itu telah ditunggu-tunggu masyarakat setempat.
(jmy/beritasampit.co.id)
