Ini Cara Bertahan Hafizh Mahasiswa Asal Kalteng yang Sudah Lewati Teror Corona

Berita Sampit
AUL/BERITA SAMPIT - Hafizh Mahasiswa yang kuliah di China saat kuliah dengan sistem online. Kamis, 19 Maret 2020.

PALANGKA RAYA – Masih ingat dengan salah satu Mahasiswa asal Kalimantan Tengah (Kalteng) yang menempuh pendidikan di negeri China tempat pertama kali ditemukan wabah virus Corona yang kini menjadi teror menakutkan diberbagai penjuru dunia.

Diketahui Hafizh Mahasiswa asal Palangka Raya yang menempuh pendidikan di Hubei Polytechnic University, kota Huangsi yang hanya berjarak 2 jam perjalanan dari kota Wuhan dimana pertama kalinya kasus virus corona ditemukan.

Kini kondisi Hafizh yang sudah menjalani Observasi di Pulau Natuna dan sudah dinyatakan bebas dari Covid 19 dalam keadaan sehat dan sudah melakukan aktivitasnya seperti biasa.

BACA JUGA:   Indeks Potensi Radikalisme di Kalteng Mengalami Penurunan

Saat ditemui di kediamannya di kawasan Jalan G Obos. Kamis, 19 Maret 2020 Hafizh sedang mengikuti perkuliahan dengan sistem online.

“Alhamdulillah saya sudah bisa mengikuti perkuliahan,karena saat ini di kota Huangsi sudah berangsur normal dan membaik keadaannya pasca merebaknya virus Corona,” tutur Hafizh.

Namun kini dirinya justru merasa prihatin dengan kondisi di Indonesia yang baru menghadapi teror virus corona dan membuat sebagian masyarakat panik.

“Kalau berdasarkan pengalaman pribadi saya saat kami di karantina di kampus hal yang paling ditekan kan adalah bagaimana tidak panik,” bebernya.

BACA JUGA:   Selama Ramadan, Temukan Pengalaman Memuaskan Berbuka Puasa Bersama Best Western

Dirinya juga berharap agar tidak terlalu berlebihan menghadapi virus corona namun tetap waspada dan sebisa mungkin untuk tidak berada dalam suatu kerumunan.

“Yang paling penting kita menjaga diri kita sendiri namun jangan berlebihan, ikuti semua anjuran pemerintah dan tetap rutin menjaga kondisi kesehatan diri,” ujar Hafizh berbagi kiat.

Selain itu tetap percayakan penanganan kepada pemerintah dan orang yang ahli dalam pencegahan corona, “Jangan sampai percaya pada hoaxs,berusaha sesuai kemampuan kita dan jangan lupa berdoa tentunya,” pungkas Mahasiswa semester 7 ini.

( aul/beritasampit.co.id)