Update Penyebaran Corona di Kalteng, RSUD dan Rumah Sakit Swasta Diminta Berkolaborasi

HARDI/BERITA SAMPIT - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng dr Suyuti Syamsul

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng dr Suyuti Syamsul berharap rumah sakit swasta mau mengosongkan rumah sakitnya untuk tempat isolasi pasien suspek virus corona.

Hal ini sampaikan, dr Suyuti kepada awak media saat rilis data terbaru terkait perkembangan terbaru Virus Corona di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah Sabtu 21 Maret 2020.

BACA JUGA:   Gerindra Usulkan Menteri dari Kalimantan Tengah

“Karena ini merupakan bencana nasional, mestinya tidak menjadi tanggung jawab rumah sakit pemerintah saja, karena semuanya juga harus ikut bertanggung jawab,” terang dr Suyuti Syamsul.

Pernyataan ini terkait dengan jumlah Pasien Dengan Pengawasan (PDP) yang mencapai 37 orang.

Diantaranya 10 orang hasilnya negatif, 2 orang hasilnya positif dan 25 orang masih menunggu hasil laboratorium.

BACA JUGA:   Ini Pencapaian Demokrat Pada Pileg 2024, DPRD Kabupaten/Kota Turun Satu Kursi

Untuk wilayah Palangka Raya PDP yang mendapat Perawatan sebanyak 31 kasus, dan Kotawaringin Barat 6 kasus.

Mengenai prasarana seperti tempat tidur sendiri RSUD Doris Sylvanus sebanyak 5 ruangan dengan kasur sebanyak 32 buah. Untuk RSUD Imanuddin ada 16 ruangan dengan kasur 19 buah.

(Hardi/beritasampit.co.id)