SUKAMARA – Bupati Sukamara Windu Subagio mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan kajian untuk menentukan kebijakan Aparatur Sipil Negara (ASN) bekerja dari rumah.
Melalui sambungan telepon, Bupati Sukamara mengatakan jika kajian dilakukan terkait dengan mekanisme ASN Bekerja dari rumah yang kemungkinan akan diterapkan jika situasi penularan virus Covid-19 semakin menyebar.
“Untuk besok, Senin ASN masih masuk seperti biasa, namun saya sudah suruh kaji mekanisme untuk bekerja dari rumah,” jelas Windu, Minggu (22/3/2020).
Jika benar kebijakan ASN dilingkungan Pemkab Sukamara bekerja dari rumah maka akan berlangsung selama 14 hari.
“Kita sudah minta untuk dikaji agar ASN bisa bekerja dari rumah yang akan berlangsung selama dua Minggu,” jelas Windu.
Windu juga menerangkan jika saat ini kegiatan dilingkungan Pemkab Sukamara yang mengharuskan melibatkan orang banyak berkumpul telah ditiadakan untuk sementara.
“Kita juga sudah tidak melakukan apel ya, apel gabungan, senam juga sudah tidak, pokoknya yang sifatnya berkumpul-kumpul sudah tidak dilakukan untuk sementara,” terang Windu Subagio.
Dalam kesempatan itu, Windu mengajak masyarakat Sukamara untuk tetap berada di rumah agar dapat terhindar dari paparan virus Covid-19.
“Jaga kebersihan, dengan cuci tangan bagi yang muslim jaga Wudhu intinya untuk saat ini masyarakat saya imbau untuk tinggal di rumah,” jelas Windu.
Dalam upaya menangkal Penyebaran Covid-19 di Bumi Gawi Barinjam, Pemkab Sukamara telah mengeluarkan sejumlah kebijakan seperti pengalihan belajar selama 14 hari, melarang ASN untuk perjalanan dinas serta melarang melakukan kontak langsung termasuk bersalaman. (enn/beritasampit.co.id)
