Dewan Ingatkan Pemilik PO Lakukan Penyemprotan Desinfektan

Salah satu PO Bus di PBun saat sedang melakukan penyemprotan untuk pencegahan covid-19

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Barat (Kobar) meminta Perusahaan Otobus (PO) route Pangkalan Bun – Palangka Raya harus memperhatikan keamanan para penumpangnya dengan melakukan penyemrotan cairan disinfektan di dalam dan luar bus.

Hal ini dalam rangka pencegahan meluasnya Pandemi Corona Virus di Sease (Covid-19), demikian diungkapkan Wakil Ketua II DPRD Kobar Bambang Suherman.

“Tadi saya dapat laporan dan kiriman video dari pemilik P. O Agung Mulia, dimana mereka telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di dalam maupun luar bus, saya sangat mengapresiasi atas bentuk rasa kepedulian terhadap keamanan para penumpang agar tidak terpapar Covid-19, yang saat ini penyebaranya makin meluas di Indonesia khususnya di Kalimantan Tengah telah ada dua orang positif  Corona, ” ujar Bambang Suherman.

Lanjutnya, diharapkan semua pemilik P. O ataupun travel dengan route Pangkalan Bun – Palangka Raya (PP) agar lebih berhati hati mengingat saat ini Palangka Raya masuk zona merah dengan adanya 2 orang yang dinyatakan positif Corona.

“Selain dilakukan penyemrotan cairan disinfektan, agar disediakan juga hand sanitizer di dalam bus tersebut agar para penumpang bisa setiap saat melakukan cuci tangan apalagi dalam perjalanan sangat rentan sekali tertularnya suatu penyakit, jadi saya minta pemilik P.O agar mendukung Pemkab Kobar dalam percepatan penanganan Covid-19, ” ujar Bambang Suherman, Minggu 22 Maret 2020.

Diakuinya saat ini di Kobar telah di rawat 7 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meski semuanya bukan berasal dari Kabupaten Kobar saja dan angka Orang Dalam Pemantauan (ODP) pun terus bertambah menjadi 53 orang hal itu dapat dijadikan perhatian bagi masyarakat untuk tetap tenang dan membiasakan diri melakukan pola hidup sehat

“Jika tidak terlalu mendesak jangan berpergian ke daerah daerah yang terjangkit Covid-19, agar kita dapat terhindar dari virus itu, selain itu jika masyarakat yang baru saja berpergian dari daerah terjangkit dan kemudian mengalami tanda tanda klinis Covid-19 segeralah lapor ke Puskesmas setempat agar di tujuk ke Rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun untuk mendapatkan perawatan yang lebih insentif lagi,” imbuh Bambang Suherman.

(Man/beritasampit,co.id).