PALANGKA RAYA – Wabah virus Corona Covid-19 yang sudah menjadi pandemi global telah menunda bahkan melumpuhkan banyak kegiatan dan agenda baik pemerintah, instansi, kelompok masyarakat bahkan kegiatan agama-agama yang ada di Indonesia termasuk Gereja-Gereja yang setiap hari minggu harus melaksanakan Ibadah Raya terpaksa harus meliburkan ibadah.
Namun ada juga beberapa Gereja di Kota Palangka Raya yang tetap melaksanakan ibadah seperti Gereja Kristen Baithani (GKB) Patmos Palangka Raya salah satunya ibadah minggu ini tetap dilaksanakan, Minggu 22 Maret 2020.
Saat dikonfirmasi oleh beritasampit.co.id ibadah tetap diadakan karena gereja masih belum memiliki layanan Online sehingga tetap diadakan ibadah namun dengan ketentuan-ketentuan jemaat harus mengukuti beberapa peraturan yang harus dipatuhi, Protokol harus dijalankan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Sebelum ibadah petugas memberikan cairan desipektak ke seluruh ruangan Ibadah Gereja, baik ruang sekolah minggu, ruang kantor, dan juga setiap kendaraan roda dua dan empat milik jemaat yang datang beribadah. Kemudian jemaat masuk gedung gereja terlebih dahulu di cek suhu badan setiap jemaat, dan petugas memberikan Handsanitizer.
Selain itu setiap jemaat selama ibadah wajib mengenakan Masker, untuk lansia yang sedang dalam kondisi sakit tidak diperkenankan untuk beribadah dan dipersilahkan pulang untuk beribadah di rumah masing-masing, untuk sementara waktu kegiatan Sekolah minggu pun ditiadakan dalam kurun waktu yang masih belum ditentukan oleh pihak Gereja.
Setiap kursi jemaat harus dipisahkan minimal 1 meter dari jemaat lainnya, dan untuk sementara tidak diperkenankan untuk bersentuhan baik berjabat tangan atau lainnya.
Disampaikan bahwa Ibadah ini hanya berlaku minggu ini saja Sebab minggu depan tidak ada lagi ibadah sesuai dengan ketentuan yang dihimbau pemerintah kepada masyarakat. Dan pihak gereja akan satu minggu kedepan akan menyiapkan layanan untuk ibadah secara online bagi jemaat yang akan tersedia diminggu selanjutnya.
Pdm Stevanus Sekretaris Gereja GKB Patmos menyampaikan bahwa kegiatan minggu ini tetap dilakukan karena mengingat jemaat yang bertempat tinggal jauh dan masih belum mendapatkan informasi bahwa ibadah minggu ini ditiadakan, namun pihak gereja mengusahakan untuk mengikuti semua prosedur dan arahan dari pemerintah.
“Kami akan usahakan ibadah selanjutnya akan diadakan secara online dan semua jemaat dapat tinggal dirumah masing masing,” tutup Pdm. Stevanus.
(NA/beritasampit.co.id)
