Update : Jumlah Pasien Dalam Pengawasan di Kobar Bertambah

dr Fachrudin saat berada di depan ruang isolasi RSSI Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN – Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kotawaringin Barat (Kobar) terus bertambah. Demikian diungkapkan Direktur Rumah Sakit Sultan Imanudin (RSSI) Pangkalan Bun, dr Fahruddin.

Menurut dr Fahruddin  hampir tiap hari pasien dalam pengawasan bertambah, dan terakhir masuk pada hari Sabtu 21 Maret 2020 malam hari, sehingga saat ini yang ada di ruangan isolasi ada 7 pasien. 5 orang PDP dari Kabupaten Kotawaringin Barat, 1 Pasien dari Kabupaten Sukamara dan 1 Pasien dari Kabupaten Lamandau.

“Dari 7 orang PDP yang di rawat, 5 orang berjenis kelamin Laki laki dan 2 orang jenis kelamin perempuan, dan  semua pasien dalam pengawasan yang ada diruangan isolasi lama telah kita pindahkan ke ruangan isolasi yang baru ini,” kata dr Fahruddin  Minggu 22 Maret 2020.

Menurutnya, kini pihak RSSI Pangkalan Bun tengah melakukan pembenahan diruangan isolasi baru, seperti pembenahan ruangan perawat sesuai standar sehingga begitu perawat masuk ruangan isolasi ada ruangan untuk ganti baju, begitu keluar dari ruangan isolasi ada ruangan untuk mandi.

“Pengawasan dari sisi pasien ada tiga kali sehari baik pengawasan oleh perawat maupun dokter, dan di ruangan juga kita siapkan telepon pararel ke ruangan perawat sehingga pasien bisa menyampaikan setiap keluhan kepada perawat dan langsung di tindak lanjuti, tetapi alhamdulillah kondisi 6 orang pasien dalam keadaan membaik, ” ujar Fahruddin.

Ditambahkan juga, untuk ruangan isolasi di awasi oleh 2 dokter spesialis paru dan 12 perawat, untuk perawat setiap shief tiga orang perawat, dimana perawat dan dokter ketika masuk ruangan isolasi wajib menggunakan Alat Pelindung Diri standar.

“Jika terjadi peningkatan pada pasien dalam pengawsan, kami menyiapkan tempat yang akan di jadikan ruangan isolasi, dimana tempat itu berada di Klinik Kusuma dan Rumah Susun milik rumah sakit kita,” ungkapnya

(Man- beritasampit.co.id).