Disdagperin Diminta Kerja Maksimal Awasi Harga Dipasaran

IM/BERITA SAMPIT - Juliansyah T Sos Sekertaris Komisi II DPRD Kotawaringin Timur.

SAMPIT – Mulai langka dan naiknya beberapa bahan pokok di Kotawaringin Timur (Kotim) menimbulkan keresahan masyarakat. Mirisnya beberapa bahan pokok yang saat ini mulai langka justru diduga kuat ditimbun oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Dinas Perdagangan dalam hal ini harus kerja keras, pantau harga dipasaran dan jangan hanya bekerja di balik layar saja, ini berkaitan dengan hajat orang banyak, bayangkan sekarang harga gula naik, sayuran naik, dan hampir keseluruhan bahan pokok naik drastis, ini akibat lepasnya kontrol dari instansi terkait,” ungkap Juliansyah Sekertaris Komisi II DPRD Kotim, Selasa 24 Maret 2020.

BACA JUGA:   Sebanyak 838 PPPK Kotim Resmi Dilantik

Legislator Partai Gerindra ini juga menjelaskan, kisaran harga bahan pokok tersebut perlu diawasi, termasuk penyebab kelangkaan harus di cari tahu, karena menurutnya, stok beberapa bahan pokok harusnya masih stabil untuk masyarakat di Kotim ini.

“Para oknum juga dalam hal ini kami minta agar jangan menimbun barang-barang yang sekiranya nanti bisa berdampak hukum, masyarakat juga kalau mengetahui hal ini laporkan saja ke pihak kepolisian jangan biarkan oknum ini merah puntung disaat musibh melanda Negera kita,” tukasnya.

BACA JUGA:   Lapak Pengepul CPO Ilegal di Sampit Menjamur, Disinyalir Terima Penggelapan

Tak lupa, Juliansyah mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap penularan Covid-19 dengan cara, menjaga pola hidup sehat.

“Rajin cuci tangan, jangan bersentuhan atau bergerumul dengan orang banyak, karena sudah ada kebijakan dari Polri dalam hal ini, dan terpenting kurangi aktivitas diluar rumah,” tutupnya. (Drm/beritasampit.co.id).