Sopir Travel Butuh Bantuan Masker dan Cairan Disinfektan

TRAVEL JEMBATAN KAHAYAN: GRA/BERITASAMPIT-Para sopir travel yang melayani penumpang dari Kota Palangka Raya ke sejumlah daerah di Kalimantan Tengah, minta perhatian pemerintah atau pihak-pihak yang peduli untuk membantu alat pelindung diri (APD) dari resiko terpaparnya virus corona atau Covid 19, seperti; masker, sarung tangan dan hand sanitizer.

PALANGKA RAYA-Para sopir travel yang melayani penumpang dari Kota Palangka Raya ke sejumlah daerah di Kalimantan Tengah, minta perhatian pemerintah atau pihak-pihak yang peduli untuk membantu alat pelindung diri (APD) dari resiko terpaparnya virus corona atau Covid 19, seperti; masker, sarung tangan dan hand sanitizer.

Tantan, salah satu sopir travel yang melayani penumpang dari Kota Palangka Raya menuju sejumlah daerah di Kabupaten Gunung Mas mengaku pihaknya kesulitan memperoleh APD di pasaran. Sementara sampai saat ini pihaknya belum memperoleh bantuan dari pihak manapun.

BACA JUGA:   Beasiswa TABE Tidak Ada Kejelasan, Netizen Ramai-ramai Serbu Akun Instagram Disdikkalteng

Padahal sangat disadarinya, pekerjaan mereka sebagai sopir paling rentan terpapar virus corona. Namun resiko itu harus rela mereka jalani lantaran untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga setiap hari, selain itu juga tanggung jawab setoran kredit yang harus dibayar setiap bulannya.

“Kami juga butuh cairan disinfektan untuk setiap saat membersih mobil, baik setelah mapun sebelum penumpang naik ke dalam mobil,” kata Tatan, sat dibincangi BeritaSampit di pangkalan travel jembatan kahayan, Palangka Raya, Selasa (24/3/2020).

BACA JUGA:   DPMPTSP Kalteng Siap Fasilitasi Para Pelaku Usaha yang Mengalami Kesulitan Melaporkan LKPM

Diakui Tatan, pihaknya merasa peduli akan kesehatan. Mereka juga patuh akan imbauan pemerintah agar masyarakat tetap berdiam diri di rumah dan kalaupun keluar rumah untuk hal yang mendesak harus dilengkapi dengan APD untuk mencegah dari paparan virus corona.

“Kami patuh pada imbauan pemerintah. Tapi apa boleh buat, kami harus setiap hari bekerja untuk menyambung hidup. Oleh karena itu kami sangat bermohon kepada pemerintah kiranya bisa membantu kami menyediakan masker, sarung tangan, hand sanitizer dan cairan disinfektan,” pinta Tantan.

(gra/beritasampit.co.id)