Waduh! Harga Gula dan Cabe Meroket

IST/BERITA SAMPIT - Cabe rawit salah satu komoditi yang harganya saat ini mengalami kenaikkan.

SAMPIT – Selain harga gula pasir yang terus merangkak naik, kini dari sayur mayur salah satunya harga cabe rawit juga ikut mengalami kenaikan.

Untuk harga gula yang sebelumnya di batasan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 12.500, dalam satu bulan belakangan ini melejit naik dari Rp 20.000 sampai Rp 21.000 per kilogram.

Demikian juga pada harga cabe rawit, yang sebelumnya berkisar Rp 30.000- Rp 35.000 per kilogram, kini melonjak menjadi Rp 65.000, Rp 70.000 sampai Rp 80.000 per kilogram.

Permasalahan ini sudah di keluhkan masyarakat dan juga pedagang makanan, yang meminta pemerintah agar bisa bertindak cepat menekan kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut.

“Sudah apa-apa sulit, ini gula naik lagi, kita pedagang makanan pasti butuh gula. Sama juga cabe pasti lah kita butuh untuk bahan dagangan kita,” ungkap Apah salah seorang pedagang makanan di Kota Sampit, Selasa 24 Maret 2020.

Sementara, para pedagang mengakui belum mengetahui dengan pasti terjadinya kenaikkan sejumlah komoditi tersebut. Namun akibat meluasnya permasalahan Covid-19 membuat minat beli masyarakat berkurang dan untuk kebutuhan stok makanan seperti gula sangat sulit didapatkan.

“Hampir satu minggu ini omzet kami juga turun, apalagi gula, kita juga kesulitan mendapatkannya, meski ada harganya juga mahal kami mendapatkannya. Ini yang membuat kami juga terpaksa menaikan harga, saya berharap masyarakat juga memahaminya,” pungkas Yeyen salah seorang pedagang di Kota Sampit. (Cha/beritasampit.co.id).