Ini Langkah Pemprov Kalteng Atasi Covid-19

Berita Sampit
Hardi/BERITA SAMPIT - Rilis Covid-19.

PALANGKA RAYA – Pemprov Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam mengatasi dampak covid-18 terhadap ekonomi di Kalimantan Tengah. Hal ini disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Leonard S Ampung Kantor Gubernur. Rabu, 25 Maret 2020.

“Langkah-langkah Pemprov untuk mengatasi dampak Covid-19 terhadap ekonomi, antara lain menyiapkan dan mendata semua kebutuhan bahan pokok, memastikan pangan aman hingga 7 bulan ke depan,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Leonard S Ampung.

Bagi masyarakat terdampak, seperti penghasilan/omset menurun atau tidak bekerja lagi karena tidak ada order, Dinas Sosial Kalteng sudah melakukan identifikasi dan inventarisasi untuk selanjutnya diberikan bantuan sosial sesuai arahan Presiden.

Dari Dinas Kesehatan mengatakan, PDP yang dinyatakan sembuh, dapat menjadi ODP atau dinyatakan normal tanpa status. Riwayat kontak 3 pasien positif Covid-19 masih ditelusuri secara detail dan dianalisis secara mendalam.

Jumlah Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kalteng saat ini masih 4, sementara RS lainnya menjadi RS Transit. PDP yang meninggal di Kapuas berasal dari luar Kalteng, sedang bertugas di Kapuas dan memiliki riwayat penyakit lainnya. Saat sudah diambil langkah untuk memulangkan yang bersangkutan ke daerah asalnya.

RS Kalampangan yang disiapkan sebagai RS Darurat memiliki 10 ruang isolasi, meski masih memerlukan penambahan 2 atau perkuatan. Opsi lain sebagai RS Darurat adalah RS Swasta dan Badan Diklat.

Tim Gugus Tugas kembali menyampaikan imbauan untuk masyarakat agar stay at home, menjaga hidup bersih dan sehat (HBS), antara lain mencuci tangan secara teratur dan mengkonsumsi makanan sehat. Tetap menjaga Social Dintancing, Besok, Kamis, 26 Maret 2020, Pemprov Kalteng, bekerjasama dengan Ormas, TNI, dan Polri akan melakukan penyemprotan massal disinfektan di beberapa titik di Kota Palangka Raya.

“Kita berharap dengan gerakan massal ini juga ada upaya untuk edukasi, penyampaian edukasi melalui pengeras suara bagaimana kita mencegah penyebaran Covid-19,” pungkas Leonard.

(Hardi/beritasampit.co.id)