BUNTOK – Penyebaran Covid-19 atau virus Corana di Indonesia termasuk di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menimbulkan gejolak yang luar biasa serta menjadi sorotan utama Pemerintah Pusat, Provinsi, maupun Pemerintah Daerah termasuk di Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Berbagai upaya, telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel untuk mencegah dan menekan penyebaran virus yang mematikan tersebut seperti sigap peran aktif yang dilakukan oleh Kodim 1012 Buntok.
Turut berupaya melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 tersebut di Kabupaten Barsel seperti melakukan penyemprotan desinfektan di fasilitas-fasilitas publik yang ada di kota Buntok dan sekitarnya.
Dandim 1012 Buntok Letkol Inf Tuwadi kepada beritasampit.co.id saat ditemui di Makodim 1012 Buntok. Selasa, 24 Maret 2020 mengatakan, anggota TNI sudah diperintahkan dari Komando atas agar harus aktif mencegah penyebaran virus Covid-19 tersebut dan untuk intern kami sendiri.
Sudah diperintahkan, sudah lama dan sejak satu minggu yang yang lalu seluruh anggota Kodim 1012 Buntok sudah melaksanakan pembersihan baik di Kantor maupun lingkungan Kantor dan pembersihan Perumahan.
“Serta melakukan pembersihan fasilitas-fasilitas yang ada seperti Mushola, Lapangan dan fasilitas yang lainnya,” kata Tuwadi.
Dikatakannya, selain melakukan pembersihan-pembersihan pihaknya juga sudah berusaha salah satunya menyerukan imbauan serta menyiapkan Hand Sanitizer untuk mencegah penyebaran virus corona bagi personil kita sendiri.
Komando atas juga memerintahkan kita, bahwa untuk sementara waktu kita dilarang untuk keluar Garnizun hal tersebut dalam rangka mengikuti juga perintah dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden RI Joko Widodo.
“Maka, kita kurangi pertemuan-pertemuan dengan masyarakat banyak termasuk juga pelaksanaan apel tidak boleh lebih dari hubungan pleton,” beber Tuwadi.
Dijelaskan Tuwadi, pihaknya juga menginstruksikan kepada seluruh Danramil dan Babinsa untuk selalu bersinergi dengan unsur Muspika untuk melakukan imbauan pencegahan agar terhindar dari virus Corona dan langkah tersebut selalu aktif dilakukan.
Adapun imbauan tersebut diantaranya, imbauan melalui benar-benar yang kita pasang yakni imbauan dari Danrem kemudian juga imbauan dari pengeras suara yang dilakukan dengan berkeliling yang disesuaikan dengan sarana yang ada.
Baik menggunakan, mobil dan kendaraan roda dua ditempat-tempat keramaian serta di kampung-kampung.
“Kodim 1012 Buntok, juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Barsel melakukan penyemprotan dan dalam satu minggu yang lalu sudah aktif melakukan penyemprotan di setiap fasilitas-fasilitas publik yang ada di kota Buntok dan sekitarnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kodim 1012 Buntok ini menambahkan, berdasarkan perintah dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) bahwa kita akan laksanakan penyemprotan secara serentak diseluruh Indonesia yang dimulai pada tanggal 26 hingga 28 Maret 2020 mendatang.
Adapun tujuan, dilakukannya penyemprotan secara serentak tersebut pada nantinya tidak ada celah untuk virus ini pergi apabila tidak dilakukan secara serentak penyemprotan ini misalkan hari ini dilaksanakan penyemprotan di Barsel virus tersebut bisa lari ke Bartim dan esoknya dilakukan penyemprotan.
Begitu juga sebaliknya, di Bartim dilakukan penyemprotan di Barsel tidak dilakukan penyemprotan maka virus tersebut bisa lari ke Barsel dan akhirnya tidak selesai.
Oleh sebab itu, kita diperintahkan oleh Kasad bahwa kita harus melaksanakan penyemprotan tersebut secara serentak.
“Dengan harapan, Insya Allah dengan berserah kepada Allah SWT semoga permasalahan yang kita hadapi ini bisa cepat selesai,” pungkas Tuwadi.
(Ded/beritasampit.co.id)
