SAMPIT – Meskipun Alat Perlindungan Diri (APD) yang dimiliki oleh pemerintah kecamatan Kota Besi, kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terbatas. Namun pihaknya terus berusaha untuk melakukan upaya pencegahan pandemik Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Camat Kota Besi, Ninuk Muji Rahayu bahwa penyemprotan disinfektan secara mandiri itu bekerjasama dengan pegawai kecamatan, kelurahan, anggota koramil, Polsek, puskesmas BPP, Korwil Disdik dan KUA kota besi.
”Rencana sore ini karang taruna kecamatan juga melakukan penyemprotan untuk sejumlah tempat ibadah yang tadi belum sempat kami semprot. Sedangkan tadi kita menyemprot ke beberapa masjid serta halte, besok rencananya juga akan berlanjut kepada penyemprotan ke gereja di desa Bajarum dan desa Kandan,” terang Ninuk, Kamis 26 Maret 2020.
Dia melanjutkan, sesuai program dari kabupaten bahwa penyemprotan dilakukan selama 3 hari, dan rencana besok pagi pihaknya membagi tugas.
Yakni kelompok yang melakukan penyemprotan rumah ibadah dan kelompok yang memberikan informasi keliling memakai mobil dinas yang telah dimodifikasi dengan diberi toa agar masyarakat juga ikut melakukan pencegahan terhadap virus tersebut.
“Imbauan saya kepada masyarakat agar tetap di rumah dan keluar rumah saat ada hal yang penting saja. Juga dengan menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitarnya, kita juga meminta jika ada warga yang datang dari luar daerah untuk dilaporkan agar terpantau,” ujar Ninuk
Ia juga meminta warganya untuk menghindari keramaian, dan untuk anak-anak pelajar agar melaksanakan belajar di rumah.
Kemudian, untuk warung yang ada di kota besi ia harapkan agar menyiapkan tempat cuci tangan dengan sabun.
(jmy/beritasamit.co.id)
