Rektor UPR Apresiasi Inovasi Mahasiswa, Alat Sterilisasi Ini Akan Dimodifikasi Sinar Ultraviolet

NA/BERITA SAMPIT - Rektor UPR mencoba alat bilik sterilisasi karya mahasiswa UKM SAKTI UPR, Kamis 26 Maret 2020. 

PALANGKA RAYA – Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr. Andrie Elia, SE, M.Si apresiasi inovasi yang dibuat oleh mahasiswa UPR yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Sarana Kreativitas Teknologi dan Informasi (SAKTI) UPR, yang telah berhasil menciptakan bilik sterilisasi dalam rangka upaya penanggulangan Virus Corona (Covid-19).

“Saya berterimakasih kepada anak-anak saya, mahasiswa Teknik terutama UKM SAKTI UPR, Dekan jajaran dan para pimpinan serta Tim penanggulangan Covid-19 UPR, kita mengharapkan ini menjadi bagian dari inovasi teknologi dalam rangka menanggulangi Covid-19, dan kita harapkan semoga inovasi ini dapat membantu Negara kita Indonesia dan Kalteng untuk memutus mata rantai dan juga menanggulangi Covid-19,” tutur Andrie Elia kepada awak media, Kamis 26 Maret 2020.

BACA JUGA:   Bupati Kotim Halikinnor Dinilai Layak Maju di Pilkada Kalteng 2024

Andrie Elia meminta bantuan doa dari seluruh masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) agar alat ini dapat terus dikembangkan dan disempurnakan, serta akan dimodifikasi dengan sistem uap, dengan sistem semprot kemudian alat ini juga mendeteksi suhu, dan akan dimodifikasi dengan sinar ultraviolet. Alat ini katanya, akan diproduksi secara massal dalam waktu secepatnya.

BACA JUGA:   Terkait Dugaan Malpraktik, RSUD Doris Ungkap Penanganan yang Dilakukan Sudah Sesuai Prosedur

Andrie Elia juga  menyampaikan, sudah ada beberapa instansi diluar yang memesan alat tersebut, oleh sebab itulah UPR akan mendukung produksi massal bilik sterilisasi sehingga dapat digunakan untuk kepentingan publik.

“Mohon doa dan dukungannya, sehingga alat ini dapat diproduksi secara massal untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, saya rasa belum ada alat yang lengkap dengan pengukur suhu dan sinar ultravioletnya,” tutup Andrie Elia yang juga merupakan Ketua Harian Dewan Adat Dayak Kalteng tersebut. (NA/beritasampit.co.id).