Soal Warga Palangka yang Meninggal Setelah Sakit Mirip Gejala Corona, Ini Klarifikasi RSUD Doris Sylvanus

HARDI/BERITA SAMPIT - Kabid Humas Doris Sylvanus dr Riza Syahputra

PALANGKA RAYA – Kabid Humas Doris Sylvanus dr Riza Syahputra, angkat bicara terkait meninggalkannya seorang warga kota Palangka Raya, yang sebelumnya sempat dirujuk di rumah sakit.

“Terkait warga yang meninggal tersebut, dia pernah diperiksa disini beberapa minggu lalu, dan seminggu kemudian diperbolehkan pulang ke rumah, selain itu pada saat pihak keluarga menghubungi kami kondisi warga tersebut sudah meninggal,” jelas dr Riza Syahputra. Kamis, 26 Maret 2020

BACA JUGA:   Ikuti Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga, Yuas Elko: Upaya Stabilisasi Harga Pangan Jelang Hari Besar

Pihak rumah sakit tidak bisa memastikan apakah warga yang meninggal tersebut, akibat corona atau tidak, karena gejala batuk dan suhu badan panas bukan berarti terkena covid-19.

dr Riza menambahkan untuk mengetahui pasien terkena covid-19 harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Selain itu para warga meminta kami untuk memandikan dan memakamkan jenazah. Selain itu kami menegaskan terkait orang yang batuk di depan umum jangan disangka sebagai gejala covid-19, karena gejala covid-19 itu perlu pemeriksaan lebih lanjut”, ucapnya.

BACA JUGA:   Dishut Kalteng Peringati Hari Bakti Rimbawan ke-41: Peran Rimbawan dalam Pemanfaatan SDA, Bersatu dalam Merawat Lingkungan

Pihaknya, mengimbau jangan khawatir dan resah terkait orang yang batuk di depan umum, karena siapa tau itu hanya batuk biasa saja.

(Hardi/beritasampit.co.id)