PALANGKA RAYA – Sampai saat ini Covid-19 telah menyebar di 196 negara. Hal ini menunjukan bahwa pandemi covid-19 betul-betul sebuah virus yang sangat sulit di cegah. Hingga di Kalimantan Tengah (Kalteng) lima orang positif virus mematikan tersebut.
Sebab itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran kembali mengajak semua elemen penanganan Covid-19 harus satu visi dan memiliki kebijakan yang sama.
Menurutnya, setiap kebijakan tersebut harus mempertimbangkan aspek kesehatan dan keselamatan masyarakat, maupun dampak sosial dan ekonomi yang mengikutinya.
Selain itu, dalam surat edaran terbaru yang ditunjukan kepada Bupati dan Wali Kota se-Kalteng itu, Sugianto meminta setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah harus betul-betul diperasapkan langkah antisipatif, terhadap akibat dari kebijakan tersebut.
Persiapan yang dilakukan tersebut yakni mempersiapkan dukungan APBD berupa bantuan sosial bagi sektor-sektor dan pelaku ekonomi.
Ada 3 hal yang menjadi fokus kebijakan Pemerintah Daerah Kalteng seperti, kesehatan serta keselamatan masyarakat, langkah antisipatif berupa bantuan sosial, dan perhitungan terhadap dampak kebijakan sehingga dapat mempersiapkan langkah-langkah penanganannya.
Semenetaea itu, selama masa tanggap darurat, Gubernur instruksikan kepada Bupati dan Wali Kota berserta segenap pimpinan dan jajaran perangkat daerah agar tidak melaksanakan perjalanan keluar daerah.
Berikut Surat Edaran Terbaru Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran:
(Hardi/beritasampit.co.id).
