PALANGKA RAYA – Upaya pencegahan covid – 19 dan dikeluarkannya edaran Walikota Palangka Raya dan Maklumat Kapolri membuat Keluarga Fauzi harus bersiap mengalami kerugian.
Warga Komplek Gading Permai Jalan Pinus Palangka Raya ini terpaksa akan melaksanakan resepsi pernikahan anak keduanya, Minggu, 29 Maret 2020 di tengah gencarnya larangan untuk mengumpulkan orang.
“Saya menghargai kedatangan Lurah Panarung bersama tim yang mengimbau agar resepsi dibatalkan ” ujar Fauzi,Sabtu 28 Maret 2020.
Dirinya juga mendukung upaya pemerintah untuk pencegahan virus corona ” Namun kalau dibatalkan saya harus cari uang dimana lagi ” Imbuhnya.
“Sudah 10 Juta lebih uang saya yang keluar itu juga masih ada tagihan sisa untuk rias dan dekorasi,tenda dan bahan makanan” ungkap pria yang hanya bekerja sebagai penjahit sol sepatu.
Dari keterangan Fauzi uang tersebut merupakan uang jujuran dari calon suami anaknya ditambah bantuan dari keluarganya.
“Kalau memang terpaksa harus dibatalkan atau dibubarkan saya berharap ada solusi dari pemerintah nantinya, karena saya juga tetap harus mematuhi pemerintah” tegas Fauzi.
“Tapi kalau bisa tolonglah seperti apa nantinya kalaupun ditunda paling tidak ada perhatian dari pemerintah karena saya adalah masyarakat kecil” Pungkasnya.
(aul/beritasampit.co.id)
