BUNGA

Berita Sampit
Istimewa

(Kumpulan Puisi, Sajak dan Prosa Si Bunga Rumput Liar)

Kuncup bunga itu melangkah lemah…
berjalan dan terus berjalan diatas tradisi yang menjerat

Bunga…
Kini aku menjadi bunga
Dipandang untuk dikagumi
Bergoyang di deru dan semilir angin yang memabukkan
diam diantara jeruji-jeruji adat
Pasrah tentunya bukan tujuan
Karena bunga ingin berkembang
menyebar wangi janji yang mungkin teringkari

Bunga..
Dapatkah putikku sebagai perlambang
Atau sariku untuk disemaikan
Seperti mereka…
Bisa tertawa, gembira, juga sedih dan menangis bersama

Bunga..
Penjara hati apakah manusiawi ?
Sedangkan hangatnya mentari terus bertasbih
Setia dengan mahkota cinta yang hakiki.

(jun/beritasampit)