PALANGKA RAYA – Perbedaan data berkaitan dengan covid-19 antara Pemprov Kalteng dan Pemerintahan Pusat menimbulkan tanda tanya. Sehingga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng dr Suyuti Syamsul, menegaskan terkait data yang berbeda tersebut, hal ini dia sampaikan saat memberikan rilis. Minggu, 29 Maret 2020.
“Kami pada saat mendapatkan informasi dari Litbangkes hasilnya positif untuk data pasien tersebut. Setelah 2 atau 3 hari kemudian pusat memberitahukan bahwa hasilnya negatif. Hal itu terjadi karena data pasien tersebut tertukar dengan orang yang sama dari daerah lain,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng dr Suyuti Syamsul.
Sehingga membuat Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng menarik data tersebut. Akan tetapi data dari pusat tetap menyebutkan 7 orang. Sehingga untuk yang negatif di akui sementara hasilnya positif, untuk menyamakan data dengan pusat.
“Nanti kami akan mengirim sampel darah lagi untuk dikirim ke Surabaya untuk mengetahui hasilnya untuk pemeriksaan ketiga. Sehingga kalau pasien negatif, kita akan mengatakan itu negatif,” ungkapnya.
(Hardi/beritasampit.co.id)
