Sering Disinggahi Musafir, Masjid Al Madinatul Mubaraqah Lakukan Disinfeksi Mandiri

DISINFEKSI MANDIRI : JUNUS/BERITA SAMPIT : Pengurus Masjid Al Madinatul Mubaraqah Sampit, sedangkan melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan secara mandiri.

SAMPIT – Untuk mencegah virus corona (Covid-19), Pengurus Masjid Al Madinatul Mubaraqah Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri.

Pengurus Masjid Al Madinatul Mubaraqah, H. Supiani Aseran, mengatakan, pihaknya melakukan penyemprotan secara mandiri ini untuk mengantisipasi virus corona dengan menyemprot semua ruangan masjid agar bisa digunakan jamaah melakukan salat.

“Kita berupaya tetap waspada. mudah-mudahan kita semua selamat dari virus corona,” ucap pria yang akrab dipanggil Haji Iyan, saat dibincangi Berita Sampit, disela-sela kegiatan penyemprotan disinfektan, Minggu 29 Maret 2020.

Letaknya yang sangat strategis, yakni di komplek pasar, di samping Pelabuhan Sampit dan berhadapan dengan Ikon Jelawat, membuat masjid yang dikenal dengan sebutan Masjid Kota ini, banyak disinggahi warga dari berbagai daerah yang ingin salat berjamaah disetiap tiba waktu salat.

BACA JUGA:   Tiga Pentolan Gerindra yang Berpeluang Maju di Pilkada Kotim

“Banyak saudara-saudara kita atau musafir dari luar daerah, bahkan dari luar pulau yang menggunakan kapal laut singgah disini untuk istirahat. Hal ini tentu sangat riskan, makanya kami lakukan penyeprotan dan membersihkan masjid setiap waktu,” imbuhnya.

Dilanjutkan, selain area dalam masjid, penyemprotan disinfektan juga dilakukan terhadap tempat-tempat atau benda yang biasanya dijamah oleh para jemaah, seperti pagar masjid pegangan tangga, rak Al Quran, hingga kran air wudhu hingga dinding dan area toilet, serta samping bangunan hingga halaman masjid. Bahkan pihaknya juga meniadakan karpet masjid seperti imbauan dari pemerintah daerah setempat.

BACA JUGA:   Sedang Tertidur Pulas, Rumah Warga Hampir Jadi Arang

Selain melakukan disifeksi mandiri, pengurus masjid juga telah menghentikan sementara segala kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, seperti pengajian rutin hingga batas waktu yang belum ditentukan.

“Ini semua inisiatif jemaah dan pengurus masjid untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 dan kita lakukan setiap hari. Semoga kita semua terhindar dari segala bala bencana dan dapat melaksanakan ibadah dengan tenang, aman dan nyaman,” akhirnya.

(jun/beritasampit.co.id)