JAKARTA— Hari ini Senin 30 Maret penyanyi legenda Chrisye sudah 13 tahun wafat. Namun, sosok Chrisye tetap hidup dalam hati penggemarnya.
“Biasanya, kami bikin acara kecil. Ada pengajian bersama anak yatim, kumpul bersama kerabat keluarga Chrisye sambil berdoa, mengenang dan juga menyanyikan lagu-lagu yang pernah dipopulerkan Chrisye,” ujar penggagas Komunitas Kangen Chrisye (K2C), Ferry Mursyidan Baldan, Senin, (30/3/2020).
Menurut Ferry, untuk peringatan wafat Chrisye tahun 2020, K2C sebenarnya sudah menyusun sebuah diskusi bersama musisi Erwin Gutawa untuk menyelenggarakan di sebuah cafe bilangan Jakarta Selatan.
“Tapi, acara terpaksa dbatalkan, karena adanya pandemi Corona, sekaligus mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak melakukan kegiatan yang membuat berkumpulnya orang banyak,” imbuhnya.
Mesti demikian, larangan berkumpul tidak membuat surut niat K2C untuk memperingati kepergian Chrisye tersebut secara digital.
“Dengan merekam video lagu Chrisye untuk kita upload di media sosial seperti YouTube, instgram dan facebook, masyarakat bisa bernostalgia,” kata Ferry.
Ferry berharap, masyarakat yang lagi berada di rumah karena wabah penyakit virus corona covid-19 tersebut dapat terhibur dan menjadi alternatif hiburan sehat.
“Semoga lagu-lagu Chrisye bisa untuk menemani masyarakat yang sekarang dalam kondisi tetap harus berada di rumah,” tandas Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang itu.
(dis/beritasampit.co.id)
