ODP di Lamandau Bertambah 33 Orang, ODR Jadi 155

ANDRE/BERITA SAMPIT - Bupati Lamandau H Hendra Lesmana (tengah) dan Wakil Bupati Riko Purwanto (kiri) saat rapat dengan camat se-Lamandau.

NANGA BULIK – Orang Dengan Pemantauan (ODP) Virus Corona atau Covid-19 terus bertambah. diketahui jumlah ODP mencapai 33 orang. Adapun masyarakat dengan katagori Orang Dalam Resiko (ODR) Covid-19 angkanya mencapai 155 orang.

Hal itu diungkapkan Bupati Lamandau H Hendra Lesmana saat dikonfirmasi usai memimpin Rapat Koordinasi dengan Camat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membahas penanggulangan pencegahan Covid-19, di Aula Setda Lamansau. Senin 30 Maret 2020 sore.

“Sampai hari ini jumlah ODP sebanyak 33 orang, sedangkan berstatus ORD 155 orang, dan Alhamdulillah saat ini tidak ada warga Lamandau yang berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan), apalagi positif Covid-19,” katanya.

BACA JUGA:   Desa Mekar Mulya Raih Sertifikasi RSPO

Hendra Lesmana menjelaskan, peningkatan jumlah ODP dan juga ODR tidak dapat dihindari karena adanya warga yang datang dari berbagai daerah, seperti adanya mahasiswa yang pulang karena aktivitas perkuliahannya diliburkan.

Hendra Lesmana juga berharap agar semua pihak terus bekerja sama dan berkolaborasi dalam menangkal penyebaran Covid-19 di Lamandau, seperti menerapkan physical distancing dan juga sosial distancing.

“Karena status covid-19 ini sudah pandemi dan dari hari ke hari terus meningkat, khusus bagi masyarakat Lamandau yang baru datang dari luar daerah saya minta dengan kesadaran sendiri untuk melakukan isolasi mandiri, baik ada maupun tidak ada gejala,” pintanya.

BACA JUGA:   Pemkab Lamandau Gelar Doa Lintas Agama untuk Pemilu Aman dan Damai

Hendra Lesmana menilai, pencegahan berupa isolasi mandiri bagi warga yang baru datang dari luar daerah adalah upaya paling efektif saat ini, selain secara umum tim Gugus Tugas Covid-19 kabupaten Lamandau terus melakukan langkah pencegahan lainnya.

(Andre/beritasampit.co.id)