SUKAMARA – Menghadapi pandemi Coronavirus Disease Covid-19 yang telah masuk ke Provinsi Kalimantan Tengah membuat Pemkab Sukamara menyiapkan tempat untuk karantina.
Balai Pelatihan Guru yang berada di Jalan Tjilik Riwut km 10 mampu menampung sebanyak 90 orang berdasarkan kapasitas tempat tidur.
Karantina bagi setiap pendatang yang baru tiba di Sukamara mulai diberlakukan oleh Pemkab Sukamara sebagai tindak lanjut dari semakin masifnya para warga yang berdatangan ke Bumi Gawi Barinjam itu.
“Kita sudah siapkan BPG ya, dengan kapasitas 90 orang, disini nanti kita akan karantina setiap orang yang baru tiba dari daerah terpapar virus Covid-19,” jelas Windu Subagio, Senin (30/3/2020).
Selain karantina di BPG, Pemkab Sukamara juga menyiapkan opsi bagi warga yang ingin karantina mandiri atau berdiam diri di rumah selam 14 hari.
“Tapi kalau untuk karantina mandiri ada rekomendasi dari tim dan surat penyataan jika selama masa karantina mandiri tidak akan melakukan aktivitas diluar rumah,” kata Windu.
“Jika masih nekat melakukan aktivitas diluar rumah, maka akan kami jemput dan karantina di BPG,” tegas Windu.
Pemerintah Kabupaten Sukamara mengimbau warganya yang masih berada di luar daerah untuk tidak pulang ke Bumi Gawi Barinjam sementara waktu.
“Kesempatan ini saya imbau kapada masyarakat Kabupaten Sukamara jika ada anak-anaknya di luar kota dan lain sebagainya sebaiknya jangan disuruh pulang dulu,” tukas Windu. (enn/beritasampit.co.id)
