Tak Mau Kalah, Pemdes Palangan Siap Beli Alat Pencegahan Covid-19 Otomatis

IST/BERITA SAMPIT - Anastasius Delik Kepala Desa Palangan, Kecamatan Kotabesi, Kotawaringin Timur.

SAMPIT – Dua Desa di Kecamatan Kotabesi, Kotawaringin Timur (Kotim) sudah siap melaksanakan instruksi dari pemrintah. Sebelumnya Kepala Desa Soren sudah mulai melakukan penyemprotan disinfektan dan beberapa langkah pencegahan lainnya, kini giliran Pemerintah Desa (Pemdes) Palangan yang sudah menyiapkan segala bentuk pencegahan Covid-19 tersebut.

Dikonfirmasi beritasampit.co.id, Senin 30 Maret 2020 siang, Kepala Desa (Kades) Palangan Anastius Delik mengungkapkan, saat ini Pemdes setempat sudah melakukan langkah-langkah awal terkait pencegahan penyebaran virus Corona itu di Desa Palangan. Dia bahkan menegaskan, yang sudah dilakukan diantaranya menyampaikan imbauan melalui edaran-edaran dari pemerintah tentang Covid-19.

BACA JUGA:   Beasiswa Gerbang Mentaya Tuai Kritik Keras dari Kalangan Mahasiswa

“Kami juga melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan secara berkala di tempat  fasilitas umum. Rencananya akan dibuatkan posko penyemprotan disinfektan untuk kendaraan roda dua dan empat, termasuk juga khusus untuk tamu-tamu atau pengunjung di kantor desa,” tegasnya.

Bahkan Kades yang berstatus lajang ini tidak memberikan izin kepada warganya untuk melakukan kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang banyak. Disisi lain dia juga bersama perangkat desa lainnya, terus memantau pergerakan keluar masuknya warga termasuk warga pendatang.

Selain itu menurutnya, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona ini, Pemdes Palangan berencana akan membeli alat, baik canggih guna pencegahan yang mana nantinya akan menggunakan alat sensor otomatis.

BACA JUGA:   Sejumlah Posko Pengamanan Lebaran di Kotim Akan Didirikan

“Ini kita lagi prepare beli alat penyemprotan disinfektan. Maunya dibuat otomatis pake sensor mudahan tidak ada kendala, ini kami lakukan untuk kepentingan masyarakat Palangan dan juga kepentingan bersama termasuk mengindahkan imbauan pemerintah,” bebernya.

Pria yang kesehariannya disapa Delik ini mengharapkan agar Pemerintah Daerah (Pemda) mulai mengadakan operasi pasar di tingkat pedesaan, guna mengurangi beban masyarakat.

“Saran kami untuk Pemda supaya mengadakan operasi pasar khususnya sembako di desa-desa, karena ini juga untuk mengurangi aktivitas masyarakat diluar rumah,” cetusnya. (Drm/beritasampit.co.id).