Update Covid-19 : Kotim 33 ODP Tersebar di 7 Kecamatan

IST/BERITA SAMPIT : Informasi Update Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Tiimur (Kotim), Senin 30 Maret 2020.

SAMPIT – Dari penelusuran Berita Sampit dilaman resmi Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), pertanggal 30 Maret 2020, hingga pukul 12.00 WIB, terkonfirmasi 33 ODP (orang dalam pemantauan) yang tersebar di 7 Kecamatan, sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) maupun positif dinyatakan nol (0) atau nihil.

Mereka yang dinyatakan ODP tentunya diwajibkan untuk melakukan social distancing selama 14 hari di rumah masing-masing.

Adapun sebaran ODP, meliputi Kecamatan Mentawa Baru Ketapang sebanyak 5 orang, Kecamatan Baamang 10 orang, Kecamatan Cempaga Hulu 2 orang, Kecamatan Kota Besi 1 orang, Kecamatan Parenggean 1 orang, Kecamatan Bukit Santuai 3 orang dan Kecamatan Antang Kalang 11 orang.

BACA JUGA:   Mal Baru akan Dibangun Di Lingkar Utara Sampit

Meski masih termasuk zona hijau dalam penyebaran virus corona, disetiap kesempatan, Bupati Kotim Supian Hadi, tidak henti-hentinya mengimbau agar masyarakat dapat menjaga atau memproteksi diri dengan berprilaku hidup bersih dan sehat, seperti menyiapkan asupan makanan yang sehat dan bergizi serta membiasakan cuci tangan dengan sabun sebelum makan ataupun setelah melakukan pekerjaan atau aktivitas.

Supian Hadi juga mengapresiasi kepada pelaku usaha, perusahaan swasta, organisasi masyarakat, organisasi pemuda, organisasi keagamaan serta masyarakat baik ditingkat kecamatan, keluraha, RT/RW, yang telah membantu Gugus Tugas Covid-19 Kotim dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 dengan menyediakan tempat cuci tangan maupun sterilsasi, serta disinfeksi mandiri di lingkungannya masing-masing.

BACA JUGA:   Antisipasi Kecurangan dan Menjamin Ketersediaan BBM Bersubsidi, Satreskrim Polres Gunung Mas Sambangi SPBU

Disisi lain, disinfeksi masal terus dilakukan Gugus Tugas Covid-19 Kotim, dengan melibatkan TNI-POLRI, BPBD, Dinas Kesehatan, Damkar, dan instansi terkait lainnya, dengan menyasar daerah-daerah pemukiman, khususnya kawasan yang biasa dijadikan warga berkumpul.

“Dukungan semua pihak dalam penanganan penyebaran Covid-19 ini tentu sangat dibutuhkan, salah satunya dengan menghindari tempat-tempat kerumunan massa di pusat-pusat keramaian atau social distancing, sebagai langkah memutus rantai penyebaran virus corona,” imbaunya.

(jun/beritasampit.co.id)