7 Orang ODP Barut Pernah Berkunjung ke Daerah Terpapar Covid 19

SHP/BERITA SAMPIT - Siswandoyo saat memberikan keterangan Pers dihadapan sejumlah awak media.

MUARA TEWEH – Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan virus corona kabupaten Barito Utara, Plt Kadis Kesehatan Barut Siswandoyo. Menyampaikan jumlah pasien Orang Dalam Pengawasan (ODP), sebanyak 7 orang.

“Hingga Senin tadi, jumlah pasien dalam pengawasan sebanyak tujuh orang dan mengalami penurunan,” katanya, di kantor Dinas Kesehatan Barito Utara. Senin, 30 Maret 2020, kemarin.

Didampingi Kadis Kominfo dan Persandian kabupaten Barito Utara, Imam Taufik dan beberapa stafnya. Siswandioyo, memberikan keterangan pers.

Dikatakannya, sebelumnya pasien ODP ada 11 orang, dan kini tinggal 7 orang. Jadi penurunan ada 4 orang. Selain itu, bahwa jumlah pasien yang ODP tercatat riwayatnya pernah berkunjung ke daerah yang terjangkit.

BACA JUGA:   Sektor UMKM Memberikan Kontribusi Signifikan Terhadap PDRB Daerah

Sedangkan 1 orang lainnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), masih di observasi di RSUD Muara Teweh,”Satu orang ini masih menunggu hasil uji laboratorium,” kata Sis.

Menurutnya lagi, dari data yang ada usia produktif, mendominasi pasien ODP dan PDP Covid 19 di Barito Utara. “Usia dari 30 sampai dengan dibawah 60, datanya,” katanya lagi.

Urainya lagi, untuk jenis kelamin. Rata-rata didominasi oleh kaum laki-laki ketimbang perempuan. Maka dengan demikian, ia tetap mengimbau agar tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol pemerintah.

BACA JUGA:   Genangi Sejumlah Pemukiman, Pemko Palangka Raya Tetapkan Tanggap Darurat Banjir

“Jadi jaga jarak, minimal 1,5 meter karena virus ini bisa menular dari brocade, dan juga benda-benda yang mungkin terkontaminasi dari brocade kita juga,” jelasnya.

Selain itu, sesuai petunjuk bahwa masyarakat yang akan menerima bantuan kompensasi sembako. Akan dilakukan oleh Dinas Sosial PMD, dan PDAM akan dilakukan pada bulan Maret ini bagi warga miskin.

(shp/beritasampit.co.id)