Harga Sembako Tidak Stabil, GMKI dan GP Ansor Minta Pemda Halut Turun Tangan

IST/BERITA SAMPIT - Ketua Cabang GMKI Reinnel Kristo dan Ketua GP Ansor Halmahera Utara, Jarnawi Dodungo.

HALMAHERA UTARA – Pandemi Covid-19 atau Virus Corona yang menyebar di Indonesia dan merabat hingga ke seluruh provinsi termasuk Maluku Utara beserta seluruh Kabupaten/Kota yang ada didalamnya.

Halmahera Utara (Halut) merupakan salah satu kabupaten yang memilik jumlah PDP terbanyak di Maluku Utara yaitu berjumlah 4 Orang.

Dengan kondisi tersebut, tentu sangat mengganggu psikologi masyarakat dan menjadi tanggungjawab yang tidak ringan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara.

Meski dengan berbagai kebijakan maupun imbauan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah, demi menjaga stabilitas daerah terutama dalam upaya mencegah penyebaran Virus Corana atau Covid-19 masuk ke Halmahera Utara.

Banyak juga keluhan serta keresahan yang muncul ditengah-tengah masyarakat, keresahan tersebut muncul akibat Harga sembako yang tidak lagi stabil dan terus naik ditengah-tengah kepanikan masyarakat menghadapi Virus Corona atau Covid-19.

BACA JUGA:   Namanya Masuk Bursa Calon Bupati Kotim,  Siyono: Saya Berdoa Harati Dua Periode

Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)Tobelo, Reinnel Kristo Hontong mengatakan, sudah hampir dua minggu terakhir pihaknya menerima banyak keluhan dari masyarakat, keluhan itu didapatkan dari ibu-ibu di Desa maupun dari dunia maya melalui postingan-postingan masyarakat Halmahera Utara di akun facebook.

“Kami meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara untuk tidak lipat tangan melihat kondisi ini, Pemerintah Daerah seharunya cepat turun tangan dan tegas agar tidak ada lagi keluhan-keluhan dari masyarakat,” ungkap Kristo melalui rilisnya, Rabu 01 April 2020.

BACA JUGA:   Polda Kalteng Sediakan 51 Posko Pantau Arus Mudik

Menurut Kristo persoalan Pandemi Covid-19 bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi lebih dari itu adalah persoalan politik ekonomi, oleh karena itu Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait dalam hal ini Dinas Perindagkop untuk secepatnya turun kelapangan memastikan harga barang dapat terkendali.

Senada dengan itu, Ketua GP Ansor Halmahera Utara, Jarnawi Dodungo, menyampaikan bahwa harus ada kontrol harga Sembako di pasar, agar pedagang tidak semena-mena menaikan harga Sembako.

“Karena menjelang bulan Ramadan kami juga menegaskan Pemda Harus menindak dengan tegas pedagang yang menaikan harga sembako secara sepihak tanpa mengikut harga pasar pada umumnya,” tutup Jarnawi.

(NA/beritasampit.co.id)