Ini Langkah Pemkab Kapuas Antisipasi Keterbatasan Pangan

KUALA KAPUAS – Tim Satgas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Kapuas kembali melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) terkait Strategi Ekonomi dan Ketahanan Pangan Menghadapi Pandemik Covid-19, Selasa (31/3/2020).

Rapat yang dipimpin Ketua Tim Satgas Covid-19 Kapuas Andres Nuah didampingi Kepala Dinas Sosial dan dihadiri Asisten Setda, Kepala OPD atau anggota Tim Satgas Pencegahan Covid-19, Perbankan serta Kepala Bulog Wilayah Kapuas.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinsos Kapuas Budi Kurniawan menerangkan bahwa peran serta pemerintah dalam hal ini adalah menjaga kestabilan harga pangan, terutama beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Kapuas dan menjamin ketersediaan dan ditribusi kepada masyarakat.

Karena dikhawatirkan munculnya Spekulan, yang kemudian mengakibatkan harga bahan pokok naik secara sepihak dan dampaknya akan terasa kepada masyarakat itu sendiri.

Untuk itu ia meminta kepada pihak pemerintah, BUMN/BUMD serta perbankan untuk menjamin ketersediaan dan distribusi pangan.

“Untuk mewujudkan hal tersebut maka ada dua Skema yang harus diambil oleh pemerintah daerah berdasarkan jumlah atau masyarakat yang terdampak diantaranya adalah subsidi kepada masyarakat menengah keatas, contohnya masyarakat pekerja sektor informal yang terdampak virus ini dan bantuan langsung kepada masyarakat ekonomi menengah ke bawah seperti masyarakat miskin diluar penerima program pemerintah (PKH dan BPNT),” tutur Budi.

Adapun hasil rapat tersebut adalah rekomendasi dari Tim Satgas Pencegahan Covid-19 agar pengadaan melalui Bulog, pembelian melalui Koperasi/SRG didukung oleh Perbankan melalui KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan skema kredit lainnya, desa bisa memulai dari Bumdes atau Lumbung Desa dan Bumdes bersama aturan dan Kerangka Regulasi segera dapat disiapkan, dilakukan melalui CSR dan Dilakukakan melalui APBD dengan penyertaan modal dan nantuan sosial langsung. 

(irfan/beritasampit.co.id)