Antisipasi Lonjakan ODP, Islamic Center Dipersiapkan Jadi Wadah Karantina

ILHAM/BERITA SAMPIT - Sekda Kotim, Halikinnor, (tengah) saat berada di RSUD dr Murjani Sampit, bersama Bupati Kotim Supian Hadi.

SAMPIT – Peningkatan kewaspadaan untuk mencegah covid-19 atau corona virus, apalagi saat ini Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), sudah masuk di zona Kuning dengan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 60 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 2 orang.

Pemerintah daerah telah melakukan antisipasi dengan menyiapkan penambahan tempat karantina atau isolasi, yang dipersiapkan pada Islamic Center di jalan sudirman sampit.

“Mudah-mudahan dalam waktu maksimal.10 hari, dan saya tadi menargetkan dalam satu minggu sudah siap. Sehingga yang nantinya ODP itu akan kita isolasi atau karantina disana,” ungkap Sekda Kotim, Halikinnor, Kamis 02 April 2020.

BACA JUGA:   Diklatsar Banser ke-2 Digelar PAC Telaga Antang

Sementara pemerintah lagi mempersiapkan ruang karantina tersebut, diimbau dari warga yang ODP agar menjaga diri dengan melakukan isolasi mandiri.

“Bagi mereka akan kita berikan bantuan sembako, supaya nanti yang isolasi mandiri ini tidak berpikir, karena mungkin ada dikalangan tidak mampu, supaya masyarakat juga tenang” katanya

Dengan berada di zona kuning ini, Halikin mengimbau pada masyarakat agar bisa mentaati aturan pemerintah, dengan menjaga jarak, mencuci tangan dan menjaga kebersihan makanan.

BACA JUGA:   Bupati Kotim Akan Panggil Kadis yang Enggan Jawab Pertanyaan Wartawan

“Kita berharap sekarang kuning jangan sampai menjadi merah, kita berdoa bersama-sama agar Kotim tidak sampai menjadi zona yang merah,” paparnya.

Untuk PDP yang baru, Halikin menambahkan merupakan salah satu rombongan jamaah yang baru tiba dari daerah zona merah.

“Makanya peningkatan ODP ini karena adanya jamaah tersebut. Saat ini sudah di isolasi di RSUD dr Murjani Sampit,” pungkasnya.

(Cha/beritasampit.co.id)