SAMPIT – Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur M. Rudini Darwan Ali dengan tegas mengatakan di tengah forum rapat bersama mitra kerja Komisi III yakni Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kotim diantaranya Dinas Kesehatan, RSUD Murjani Sampit, Dinas Sosial, dan BPBD apabila kabupaten setempat atau Kalimantan Tengah ada alat tes cepat untuk mendeteksi virus Corona maka jajaran DPRD setempat siap diuji pertama positif atau negatifnya 40 orang anggota dewan tersebut.
Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kotim ini mengungkapkan hal itu bukan tanpa alasan, mengingat DPRD merupakan salah-satu lembaga yang melakukan mobilitas tinggi di daerah setempat. Pihak DPDR juga berniat pertama melakukan hal tersebut untuk meyakinkan masyarakat bahwa layak atau tidaknya Alat tes molekuler yang dirancang untuk dapat mencari fragmen genom virus Corona atau (SARS-CoV-2), yang dapat mendeteksi hanya dalam lima menit, dengan kualitas tingkat tinggi itu.
“Memang yang renta terkena atau orang yang rawan masuk daftar ODP atau PDP inikan orang yang memiliki atau melakukan mobilitas tinggi, nah salah satunya kami yang ada di DPRD ini, maka kalau memang ada alat tes cepat itu nantinya kami lembaga dewan ini siap untuk di uji pertama,” ungkapnya Kamis 4 April 2020 sore.
Disisi lain Wakil Direktur RSUD Murjani Sampit Dr Yudha juga menyampaikan rumah sakit daerah yang merupakan salah-satu tempat rujukan penanganan Covid-19 itu juga hingga saat ini belum memiliki alat tes cepat seperti yang dimaksud oleh Wakil Ketua DPRD Kotim M Rudini tersebut.
“Untuk alat tes cepat ini Kita masih belum ada, kami juga masih menunggu dari pusat,” papar Yudha
(Drm/beritasampit.co.id)