Akses Masuk ke Barito Utara di Perketat,  8.502 Jiwa Warga Terdata di Posko 01

IST/BERITA SAMPIT - Para penumpang baik dari roda dua, empat dan lainnya. Semua tak luput dari pemeriksaan petugas, dan langsung didata di Posko 01 Kandui.

MUARA TEWEH  – Dalam upaya memerangi Covid-19, pemerintah kabupaten Barito Utara terus malakukan upaya penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19. Salah satunya, dengan melalui cara memperketat akses masuk ke wilayah Kabupaten Barito Utara saat ini.

“Sejak Jumat ini, posko sudah dipindah ke arah luar sebelum masuk desa Kandui dan Montallat,” terang Kepala Posko 01, Bahrum Poderlin Girsang. Jumat 3 April 2020.

Camat Gunung Timang ini juga menjelaskan, pemerintah kabupaten Barito Utara, saat ini telah mengambil langkah-langkah pengetatan sosial. Untuk mengatur masyarakat, agar lebih disiplin tinggal di rumah selama masa wabah covid-19.

BACA JUGA:   Petahana Banyak yang Tumbang, Berikut Nama-nama Caleg yang Berhasil Dapatkan Kursi DPRD Kalteng

Selain itu juga, ia meminta tim untuk mendata secara khusus bagi masyarakat yang datang dari zona merah, dengan mendata melalui KTP asal, dan tujuan serta nomer telepon yang bisa dihubungi.

“Nantinya data ini akan di berikan kepada kecamatan yang bersangkutan tinggal untuk di lakukan pemantauan,” ucap Bahrum.

Lebih lanjut, ia mengatakan jika ada pengendara roda dua, empat dan enam yang menerobos pemeriksaan posko gugus tugas .Maka akan dilakukan, pengejaran kepada yang bersangkutan.

BACA JUGA:   Petahana Banyak yang Tumbang, Berikut Nama-nama Caleg yang Berhasil Dapatkan Kursi DPRD Kalteng

“Tidak menutup kemungkinan siapa tahu mereka yang menerobos diduga suspect Covid-19,” ucapnya.

Sementara, untuk data yang peroleh dari tim gugus tugas Covid-19 jalur darat 01 Kandui, selama sepekan. Sejak mulai dari tanggal 26 Maret 2020 sampai dengan 3 April 2020 pukul 08.00 Wib, terdata sebanyak 8.502 jiwa.

(shp/beritasampit.co.id)