SAMPIT – Perang terhadap penyebaran virus corona di Desa Penyaguan, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), tidak tanggung-tanggung.
Pihak desa mengerahkan sekitar 35 tim. Tugasnya, melakukan penyemprotan disinfektan ke fasilitas umum yang ada di desa tersebut.
Kepala Desa Penyaguan Zainal Abidin mengatakan, aksi sosial ini dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona masuk ke desa.
“Ada sekitar 35 tim yang ditugaskan untuk penyemprotan disinfektan ke fasilitas umum seperti, masjid, musala, pasar desa, dermaga desa, bahkan rumah-rumah warga desa,” ujarnya via telepon, Jumat 3 April 2020.
Dijelaskannya, tim terdiri dari seluruh perangkat desa, BPD, LMPD, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.
“Tim pencegahan covid-19 ini sebelumnya sudah dibentuk sesuai dengan kesepakatan bersama,” tegas Zainal.
Masing-masing tim, lanjutnya, membawa alat penyemprot berisikan air disinfektan. Mereka menyebar ke beberapa titik target yang sudah ditentukan.
“Hanya dalam waktu sekitar 3 jam semua target selesai disemprot disinfektan,” kata Zainal.
Akan tetapi, tambahnya, penyemprotan disinfektan itu rencananya tidak akan diadakan cuma satu kali, Bahkan, kata dia, satu minggu satu kali hingga dinyatakan benar-benar aman.
“Kami berupaya terus melawan penyebaran pandemi virus corona jangan sampai masuk ke Desa Penyaguan. Selain melakukan penyemprotan disinfektan, kami juga mengimbau kepada warga desa sering lakukan cuci tangan pakai sabun gunakan air mengalir serta jaga jarak,” sarannya.
(ifin/beritasampit.co.id)
