SAMPIT – Satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang saat ini diisolasi di RSUD Murjani Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) merupakan korban yang berasal dari daerah terjangkit virus Corona (Covid-19).
Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kotim Dr Faisal Novendrac saat diwawancara wartawan, Kamis 2 Avril 2020 sore lalu, usai melakukan rapat bersama mitra kerja Komisi III DPRD Kotim.
Menurut Dr Faisal, selain korban yang saat ini masuk daftar PDP beberapa orang lainnya yang merupakan satu rombongan dengan korban masuk dalam daftar Orang Dalam Pemanatauan (ODP).
“Saat ini ada dua orang PDP satu diantarnya merupakan korban lakalantas warga Ketapang, yang saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit Doris Sylvanus Palangka Raya, dan satu orang menjalani isolasi dari Baamang, ya korban ini riwayatnya dari luar daerah yang terjangkit Covid-19,” ungkap Dr Faisal.
Selain itu dia juga menegaskan, dari 60 orang ODP saat ini beberapa diantaranya orang yang satu rombongan berdasarkan data yang diperoleh oleh Tim Gugus Tugas, sehingga di cek kesehatannya dan masuk dalam daftar ODP Gugus Tugas Kotim.
“Karena mereka juga merupakan satu rombongan maka kami lakukan pengecekan data-data dan juga mengecek kondisi kesehatan mereka, ya ODP Kotim meningkat jadi 60 orang itu diantaranya mereka yang satu rombongan kegiatan dengan salah satu PDP yang saat ini kita tangani,” pungkasnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi dihimpun Jumat 3 April 2020 siang ini, satu orang korban PDP di Kotim tersebut dan beberapa ODP lainnya merupakan satu rombongan Tabligh Akbar dari Gowa Provinsi Sulawesi Selatan yang sebelumnya dipulangkan lantaran adanya Virus Corona (Covid-19) di daerah tersebut.
Namun hingga saat ini, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kotim belum memberikan informasi terkait sejauh mana perkembangan para korban ini, baik PDP maupun ODP yang saat ini dalam penanganan RSUD Murjani ataupun yang sudah dirujuk ke RS Doris Sylvanus Palangka Raya. (Drm/beritasampit.co.id).
