42 Tenaga Kesehatan Dikarantina di Rusanawa RSSI Pangkalan Bun

RUSANAWA : Man/BERITA SAMPIT – Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusanawa) dilokasi RSSI Pbun, yang disiapkan untuk 42 tenaga kesehatan

PANGKALAN BUN – Sebanyak 42 Tenaga Kesehatan (TK)  yang menangani langsung Covid-19 akan menempatkan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) sebagai tempat penginapan atau karantina sampai kasus Covid-19 ini berakhir.

Direktur Rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun dr Fahruddin mengatakan Rusunawa ini berada di belakang rumah sakit, di mana pihak rumah sakit mengunakannya  sebagai tempat untuk karantina bagi tenaga medis yang bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19 dan sejak hari Jumat, 03 April 2020 Rusunawa telah dimanfaatkan untuk karantina para medis.

“Sebanyak 42 tenaga medis baik dokter, perawat maupun petugas laboratorium  yang bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19 kita karantina di Rusunawa,” kata Direktur RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun dr Fahruddin, Sabtu, 04 April 2020.

BACA JUGA:   Baru Dua Bulan Bertugas, Jumlah Kegiatan Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman Mencapai Record Tertinggi

Sebab menurut Fahruddin bagi tenaga medis yang bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19 sangat tidak memungkinkan mereka harus pulang ke rumah masing masing setelah melaksanakan tugas menangani pasien Covid-19 ini, hal itu sangat beresiko bagi keluarga, sehingga diperlukan tempat khusus karantina bagi tenaga medis.

Mengenai kapasitas Rusunawa ada 50 kamar, tetapi penempatannya dalam satu blok per kamar ada dua tempat tidur susun sehingga rusunawa bisa menampung 100 orang lebih.

BACA JUGA:   Mantan Kadiskominfo Dilantik Sebagai Sekda Kobar Definitif

“Saat ini di rusunawa ada 8 Tenaga medis dari Puskesmas Plingkau yang tengah menjalani karantina dan telah di Lakukan pemeriksaan rapid test dengan hasil negatif, sama halnya dengan tenaga medis yang bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19 telah di Lakukan pemeriksaan rapid test, jika dapat kiriman lagi maka kami akan lakukan pemeriksaan secara berkala terhadap tenaga medis kita, ” imbuh Fahruddin.

(man/beritasampit.co.id).