Pemkab Kobar Siapkan Ruangan Isolasi Alternatif di Dua Tempat

MENINJAU : Man/BERITA SAMPIT - Wabup Kobar Ahmadi Riansyah saat meninjau Klinik Kesumah Pangkalan Bun.

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kotawaringin Barat menyiapkan ruangan isolasi alternatif, dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus pandemi covid-19.

Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah didampingi Plt Kepala Dinas PUPR Kobar Junni Gultom dan Kabid Sumber Daya kesehatan Dinas Kesehatan Kobar Arif Susanto meninjau dua tempat yang akan di jadikan ruangan isolasi alternatif yakni klinik Kusuma dan gedung LPTQ di desa Pasir Panjang.

“Dengan adanya peningkatan status tanggap darurat, Pemkab Kobar menyiapkan langkah langkah strategis yakni secara  prefentif dengan mengaktifkan Gugus Tugas Covid-19 hingga hingga tingkat Kecamatan sampai desa harus bergerak cepat dalam penanganan Covid-19 di Kobar, dan semua harus bekerja dengan baik, ” kata Ahmadi Riansyah, usai peninjauan dua lokasi untuk ruangan isolasi alternatif. Sabtu,4 April 2020, sore.

BACA JUGA:   Polisi Berhasil Ungkap Kasus Penipuan Skincare Bodong, Owner CV. Sega Arunika Berkah Kini Dipenjara

Sementara itu langkah kuratif lanjut Wabup, Pemkab Kobar menyiapkan tempat untuk ruangan isolasi alternatif, dimana di klinik Kusuma ada 14 ruangan dan gedung LPTQ ada 100 ruangan.

Awalnya di Rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun ada 4 ruangan yang di kembangkan menjadi 19 ruangan sehingga totalnya 133 ruangan isolasi.

“Kita bisa kembangkan lagi yang di sesuaikan dengan kebutuhan dilapangan dengan rasio jumlah penduduk baik Kabupaten Kobar, Sukamara dan Lamandau, tempat isolasi alternatif ini paling lama satu minggu sudah siap yang saat ini tengah di kerjakan sarana dan prasarana ya baik oleh Dinas Kesehatan maupun Dinas PUPR Kobar,” ujar Wakil Bupati Ahmadi Riansyah.

BACA JUGA:   Ini Info Plt Dikbud Kobar Jamri Tentang Libur Khusus Puasa dan Jam Kerja Selama Bulan Ramadan

(man/beritasampit.co.id).