4 Daerah Kalteng Ini Surplus Beras

Ist/BERITA SAMPIT - Peta Surplus Beras.

PALANGKA RAYA – Berdasar data produksi beras yang diberikan oleh Ketua tim pengendalian bahan pokok, bahan penting, dan bahan kebutuhan lainnya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Rojikinnor, melalui via WhatsApp Senin, 6 April 2020, berdasarkan data ada 4 daerah yang surplus berasnya berlebih seperti Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Katingan dan Kabupaten Lamandau.

“Wilayah tersebut merupakan penghasil beras dari pertanian masyarakat, yang lain karena memang secara teknis tingkat kesuburan dan ketersediaan lahan garap oleh masyarakat,” kata Ketua tim pengendalian bahan pokok, bahan penting, dan bahan kebutuhan lainnya, Rojikinnor.

BACA JUGA:   Beasiswa Gerbang Mentaya Tuai Kritik Keras dari Kalangan Mahasiswa

Untuk Kabupaten Kapuas produksi beras 222.804 ton pertahun, jumlah penduduknya 361.085 jiwa dan kebutuhan beras 35.169 ton pertahun, sehingga surplus 187.635 ton. Untuk wilayah Kabupaten Lamandau produksi beras 10.291 ton pertahun, jumlah penduduknya 84.921 jiwa, kebutuhan beras 7.809 ton pertahun, sehingga surplusnya 2.482 ton.

Untuk wilayah Kabupaten Katingan produksi beras 25.100 ton pertahun, jumlah penduduk 172.287 jiwa, kebutuhan beras 16.667 ton pertahun, sehingga surplusnya 8.433 ton. Untuk wilayah Kabupaten Pulang Pisau produksi beras 33.240 ton pertahun, jumlah penduduk 127.481 jiwa, kebutuhan beras 12.468 ton pertahun, sehingga surplusnya 20.772  ton.

BACA JUGA:   Masyarakat di Pulang Pisau Antusias Sambut Pasar Murah

Sehingga total surplus beras di 4 kabupaten tersebut 219.322 ton. Sementara itu 10 kabupaten dan kota lainnya minus beras dengan total 121.073 ton.

(Hardi/beritasampit.co.id)